Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Sekelompok Orang yang Dijanjikan ke Malaysia Diduga Dibuang, Ini Penjelasan Kemenaker

Baca di App
Lihat Foto
Viral video menampilkan sekelompok orang yang dijanjikan ke Malaysia, justru di buang di sebuah pulau
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan sekelompok orang terdampar di hutan, viral di media sosial Instagram.

Dalam video itu, perekam menyebut telah dibuang oleh tekong di Pulau Geronggang, Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Tekong merupakan calo pengirim tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.

"Kami ini bukan binatang loh, kami ini manusia, tengok seberapa bejat tekong itu," kata wanita perekam video itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia menuturkan, rombongannya tiba di pulau tersebut pada pukul 01.00 malam waktu setempat.

Di tempat itu, ia bertemu seorang nelayan yang sedang mencari kayu bakau dan memberitahu bahwa pulau tersebut masih berada di wilayah Indonesia.

"Ini kami masih sebagian kecilnya, yang banyak-banyak itu di dalam hutan bakau sana, lebih 70 orang," ujar si perekam.

Dalam video, terlihat beberapa orang yang terdiri dari pria dan wanita itu duduk tertunduk di antara pepohonan dan kayu yang berserakan.

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral sekelompok calon pekerja dibuang di Pulau Geronggang.

Baca juga: Viral Poster soal Jam Piket Organ Tubuh, Benarkah? Ini Kata Dokter

Penjelasan Kemenaker

Direktur Bina Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2PMI) Kementerian Ketenagakerjaan Rendra Setiawan mengatakan, video tersebut merupakan kejadian pada Maret 2022.

"Terkait berita ini, menurut Satgas Disnaker Provinsi Sumut berdasarkan hasil koordinasi dengan Disnaker setempat, menyampaikan kalau berita tersebut merupakan kejadian di bulan Maret lalu," kata Rendra saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (11/5/2022).

Menurutnya, para calon pekerja migran Indonesia (CPMI) itu sudah dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

"Sudah ditangani oleh Disnaker dan Polres setempat. Para CPMI-nya sudah dipulangkan ke daerah asal masing-masing," ujarnya.

Namun, belum diketahui apakah tekong pelaku pembuang CPMI tersebut sudah ditangkap.

Kompas.com telah menghubungi Polda Sumatera Utara, tetapi belum ada jawaban lebih lanjut hingga berita ini tayang. 

Baca juga: Viral, Video soal Denda Rp 30 Juta karena Menunggak Iuran, Ini Penjelasan BPJS Kesehatan

Respons warganet

Atas unggahan itu, warganet pun meresponsnya secara beragam.

Beberapa di antaranya menyarankan agar tidak kerja ke luar negeri melalui jalur ilegal karena sangat berisiko.

"Buat pelajaran bagi yang lain nya aja,jangan sekali-kali kerja ke luar negri via jalur ilegal,resiko nya terlalu tinggi,karna jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak di inginkan pemerintah pun nggak bisa betbuat apa-apa," tulis akun @wicaksono_230820.

Sementara akun @imamsuwardi menyarankan agar menggunakan Google Maps untuk mengetahui lokasi mereka berada.

"Kalau jaringan bagus lebih baik pakai google maps agar gak bingung di lokasi mana. biar gampang dicarinya," tulisnya.

Selain itu, akun @antariksawardana menuturkan, bekerja di negeri sendiri jauh lebih enak dibandingkan di luar negeri.

"Seenak-enaknya di negeri orng masih enaklah di negeri kita sendiri Indonesia," tulisnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi