Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Kapal Perang Canggih TNI AL, Intip Persenjataannya!

Baca di App
Lihat Foto
koarmada2.tnial.mil.id
Prajurit Pangkalan Utama TNI AL XIII (Lantamal XIII) Tarakan menyambut kedatanghan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332) yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Sumarji Bimo Aji di Dermaga Lantamal XIII, Jl. Sei Ngingitan Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Rabu (17/02/21).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) kapal perang KRI I Gusti Ngurah Rai-332.

KRI I Gusti Ngurah Rai-332 merupakan kapal perang multi mission fregate kelas SIGMA yang dibangun PT PAL Indonesia (Persero) dan bekerja sama dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding, Belanda.

Mereka mendesain kapal fregate kombatan untuk menjalankan berbagai misi, yaitu peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti kapal selam, peperangan anti serangan udara, serta peperangan elektronika.

Kapal perang kelas inilah yang paling sering dikerahkan untuk tugas internasional Indonesia di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Spesifikasi KRI Frans Kaisiepo-368, Kapal Perang TNI AL yang Dibekali Rudal hingga Meriam

Lantas, seperti apa spesifikasi KRI I Gusti Ngurah Rai-332?

Spesifikasi KRI I Gusti Ngurah Rai-332

Dilansir dari laman resmi PT PAL, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dengan panjang total 105,11 meter dan berat 2.365 ton merupakan kapal perang kelas light fregat atau perusak kawal rudal (PKR).

Kapal perang ini dilengkapi dengan sistem persenjataan meriam utama 76 mm dan dipersenjatai dengan sistem rudal permukaan ke udara (SAM).

Selain itu, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 juga memiliki sistem pertahanan diri (Close in Weapon System-CIWS) 35 mm, sistem pelontar torpedo, dan sistem rudal permukaan ke permukaan (SSM).

KRI I Gusti Ngurah Rai-332 memiliki kemampuan peperangan elektronik melalui sistem Electronic Counter Measure (ECM) dan Electronic Support Measure (ESM).

Sistem tersebut telah terintegrasi dalam Combat Management System (CMS) yang dimiliki KRI I Gusti Ngurah Rai-332.

Baca juga: Spesifikasi dan Kecanggihan KRI Diponegoro-365: Kapal Perang TNI AL Buatan Belanda

 

Penamaan KRI I Gusti Ngurah Rai-332

Nama KRI I Gusti Ngurah Rai-332 diambil dari nama Pahlawan Nasional asal Bali, yakni I Gusti Ngurah Rai.

Dia memimpin pasukan bernama "Ciung Wanara" melakukan pertempuran terakhir dikenal dengan nama Puputan Margarana melawan Belanda pada 20 November 1946.

I Gusti Ngurah Rai yang terdesak menyerukan kepada pasukannya untuk berperang habis-habisan dengan gagah berani.

Pertempuran inilah yang kemudian terkenal dengan Puputan Margarana. I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya gugur sebagai kusuma bangsa.

Dengan nama tersebut, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 diharapkan dapat mewarisi ruh pantang menyerah serta keberanian I Gusti Ngurah Rai dalam mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebagai informasi, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 merupakan kapal PKR kedua bersama KRI Raden Eddy Martadinata-331 yang dioperasikan oleh TNI AL.

Baca juga: Spesifikasi KRI Sultan Iskandar Muda-367, Kapal Perang TNI AL Berteknologi Mutakhir!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi