Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil 3 Calon Pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Humas Pemprov DKI
Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Anies Baswedan saat membuka U20 Sherpa Meeting sebagai rangkaian acara menjelang U20 Mayors Summit 2022 yang digelar secara hibrida secara hybrid di Pullman Hotel, Jakarta Pusat pada Rabu-Kamis, 23-24 Maret 2022.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan melantik penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022.

Pj tersebut akan menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022, sembari menunggu pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 2024.

Tito mengatakan, dirinya akan mengajukan tiga kandidat Pj Gubernur DKI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum pelantikan digelar.

"Sama yang nanti bulan Oktober (DKI Jakarta) sebulan sebelumnyalah, September kita nanti akan sudah dapat nama kita ajukan ke Bapak Presiden," papar Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta, seperti dikutip Kompas.com (13/5/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Anies Baswedan dan Daftar Pejabat Pemprov DKI Jakarta yang Positif Covid-19

Meski demikian, Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani membocorkan tiga nama yang beredar di bursa calon Pj Gubernur DKI Jakarta.

Ketiganya adalah Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, dan Deputi IV Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro.

"Kalau melihat dari tiga nama yang diusulkan, semuanya bagus," ujar Zita di Jakarta, Jumat (13/5/2022), dilansir dari Antara.

Baca juga: Profil 5 Penjabat Gubernur yang Baru Dilantik Mendagri Hari Ini

Lantas, seperti apa profil 3 calon Pj Gubernur DKI yang disebut Zita?

Profil 3 calon pj Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan

1. Heru Budi Hartono

Sebelum menjabat sebagai Kasetpres, sosok Heru Budi Hartono wara-wiri di lingkup DKI Jakarta.

Dilansir dari laman jakarta.go.id, ia pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara.

Pada masa Gubernur DKI Jokowi, Heru juga dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Utara dan diamanahi untuk mengurus masalah Taman BMW dan Waduk Pluit.

Era pelaksana tugas (Plt) Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Heru ditunjuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD).

Baca juga: Kasus Korupsi Minyak Goreng Diungkap, Apakah Harga Minyak Turun?

2. Marullah Matali

Marullah Matali merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta sejak Januari 2021.

Sebagai putra Betawi, Marullah turut mendedikasikan hidupnya di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sejak 1996.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (15/1/2021), ia pernah menjabat sebagai staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta.

Ia juga pernah diamanhi sebagai Kepala Seksi Bina Lembaga Mental dan Kepala Seksi Dinas Bina Mental Dinas Bina Mental Spiritual dan Kesejahteraan Sosial (Dinas Bintal dan Kesos) DKI Jakarta.

Baca juga: Penangkapan Adelin Lis dan Daftar Panjang Buronan Kasus Korupsi yang Kabur ke Singapura

Dirinya juga menjabat sebagai Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos DKI Jakarta, Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, dan Kepala Biro Pendidikan dan Mental Provinsi DKI Jakarta.

Sebelumnya, Marullah sempat menduduki jabatan Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata, serta Asisten Deputi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.

Kemudian, Marullah menduduki jabatan Wali Kota Jakarta Selatan periode 2018-2021 hingga akhirnya terpilih menggantikan Sekda DKI sebelumnya, Saefullah yang meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: Ramai soal Mobil Dinas Jemput Pejabat Pulang Disebut Bikin Macet Jalan Bandara Soekarno-Hatta, TNI AD Minta Maaf

3. Juri Ardiantoro

Sebelum menjabat sebagai Deputi IV KSP yang membidangi informasi dan komunikasi, nama Juri Ardiantoro aktif lalu lalang di bidang kepemiluan.

Dikutip dari Kompas.com (22/6/2020), Juri merupakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2016-2017.

Saat itu, dirinya menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia pada 7 Juli 2016.

Baca juga: Benarkah Indonesia Sudah Endemi Covid-19 secara De Facto?

Jauh sebelum bergabung dengan KPU, ia adalah salah satu pendiri Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal KIPP pada 2003.

Hingga akhirnya terpilih sebagai anggota KPU periode 2012-2017 dan menjadi Ketua KPU pada 2016.

Lepas dari jabatan Ketua KPU, Juri kemudian aktif sebagai anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin di masa kampanye Pemilu 2019.

Baca juga: Penangkapan Adelin Lis dan Daftar Panjang Buronan Kasus Korupsi yang Kabur ke Singapura

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi