Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Benda Bercahaya Melintas di Langit Semeru, Ini Kata Ahli

Baca di App
Lihat Foto
tanngkapan layar TikTok
viral benda bercahaya bergerak di langit Semeru
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Sebuah unggahan video memperlihatkan sebuah obyek bercahaya melintas di langit di atas gunung Semeru, viral di media sosial TikTok.

Unggahan tersebut diposting oleh akun TikTok @gbchannel87.

“Sebuah object melintas di langit Semeru. Rabu 11 Mei 2022 – PKL 18.48 WIB. Tertangkap CCTV didua lokasi yang berbeda,” tulis akun tersebut.

Hingga kini, postingan tersebut telah disukai lebih dari 5.364 pengguna, mendapat 634 komentar, dan dibagikan lebih dari 107 kali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam unggahan tersebut, terdapat video yang menunjukkan benda putih bercahaya bergerak dari langit. Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

“Positip tinking aja mungkin ufo, meteor, demit, malaikat, goku, kerasakti, heri poter,” tulis akun Wortel.co.

“Ya Alloh smoga tidak terjadi apa2.. lindungi kami semya.. aminnn,” tulis akun September99.

Lantas, benda apakah itu?

Baca juga: Viral, Video Hewan Hidup di Komedo Tampak di Mikroskop, Apa Itu?

Penjelasan ahli

Terkait hal ini, Kompas.com menghubungi Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Bagian Barat PVMBG Badan Geologi KESDM Nia Haerani.

Dia menegaskan bahwa fenomena benda bergerak tersebut tak berkaitan dengan aktivitas Gunung Semeru.

"Melihat video di atas, fenomena benda bergerak tidak berkaitan dengan aktivitas Gunung Semeru," ujar dia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

“Saya kurang tahu benda/fenomena apa, namun bisa ditanyakan kepada kantor/institusi yang menangani bidang atmosfir/cuaca,” ujarnya. 

Baca juga: Video Viral Rumah Seharga Rp 5,56 Miliar Hanyut Terseret Ombak Laut

Diduga pecahan roket

Sementara itu, Peneliti Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang menjelaskan, kemungkinan fenomena benda bergerak yang terlihat 11 Mei 2022 tersebut adalah pecahan roket Long March/Chang Zheng 3B.

“Itu adalah pecahan roket Long March/Chang Zheng 3B yang sudah diprediksi akan jatuh pada 10 Mei 2022,” ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Ia menjelaskan, perkiraan jatuhnya roket tersebut memiliki toleransi kesalahan waktu lebih atau kurang dari 1 hari dari perkiraan prediksi tanggal tersebut.

Terkait waktu baru terlihat benda pada 11 Mei 2022, ia mengatakan, hal ini sesuai toleransi bahwa roket bisa jatuh lebih cepat atau lebih lambat dari prediksi.

Adapun lokasi jatuhnya pecahan roket tersebut, menurutnya, berada di Kepulauan Palau Samudera Pasifik, sebelah timur laut Maluku Utara.

Dirinya menegaskan, fenomena benda bergerak tersebut bukanlah pertanda bahaya.

“Bukan (pertanda bahaya). Masih aman. Itu hanya pecahan roket yang jatuh di Samudera Pasifik,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi