Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Tuntutan Buruh dalam Demo May Day Hari Ini, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
kompas.com/REZA AGUSTIAN
Sejumlah massa buruh memadati area depan Gedung DPR RI, mereka berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, Jumat (14/1/2022).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Aksi demo memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) berlangsung hari ini, Sabtu (14/5/2022) di Gedung DPR/MPR dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ada empat serikat buruh yang turut serta dalam demo kali ini.

Keempatnya adalah Partai Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI).

Selain itu, Serikat Petani Indonesia, buruh migran, forum guru honorer, aktivis organisasi perempuan percaya, jala pembantu rumah tangga, hingga ojek online disebut juga turut dalam demo May Day hari ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenang Sosok Marsinah, Aktivis Buruh yang Tak Mau Mengalah pada Nasib

Lantas, apa saja tuntutan demo kali ini?

17 tuntutan buruh dalam demo May Day

Iqbal mengatakan, ada 18 isu yang akan disuarakan dalam demo kali ini. Berikut rinciannya:

1. Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja.

2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas.

3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB.

4. Tolak upah murah.

5. Hapus outsourcing.

6. Tolak kenaikan pajak PPn.

7. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran.

8. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan.

9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria.

Baca juga: Cara Klaim Beasiswa bagi Anak Peserta BPJS Ketenagakerjaan

10. Stop kriminalisasi petani.

11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis.

12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS.

13. Pemberdayaan sektor informal.

14. Ratifikasi Konversi ILO Nomor 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja.

15. Driver ojek online adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya.

16. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang.

17. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih).

18. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.

Baca juga: May Day 2022 dan Sejarah Peringatan Hari Buruh...

Aksi demo dan longmarch buruh

Diperkirakan, sebanyak 50.000 buruh hadir dalam demo May Day yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 12.00 WIB, massa melakukan longmarch ke arah Gelora Bung Karno sekitar pukul 12.00 WIB usai melakukan orasi di depan gedung parlemen.

Mereka kemudian menutup gerbang masuk kompleks dengan banner besar yang berisi tuntutan-tuntutan demo.

Baca juga: Perbedaan Aturan Cuti Bersama bagi PNS dan Pekerja/Buruh Perusahaan

Sejumlah massa tampak membawa atribut, membentangkan spanduk, dan mengibarkan bendera dari kelompoknya masing-masing.

Setelah menggelar demo di depan kompleks parlemen, massa akan melakukan longmarch ke kawasan GBK untuk melanjutkan rangkaian perayaan Hari Buruh Internasional.

Dalam acara May Day Fiesta yang diselenggarakan di GBK, akan diisi oleh orasi dari serikat buruh internasional dan Partai buruh dari negara lain.

Baca juga: May Day 2021 dan Sejarah Peringatan Hari Buruh...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Peringatan Hari Buruh 1 Mei

(Sumber: Kompas.com/M Chaerul Halim, Reza Agustian, Tria Sutrisna | Editor: Ivany Atina Arbi, Nursita Sari, Sarina Asril)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi