Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala Hepatitis Akut dari Ringan hingga Berat

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Petugas kesehatan menyusun peralatan yang ada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumatera Barat, Kamis (12/5/2022). Pihak RSUP M Djamil menyiapkan ruang isolasi khusus untuk penanganan penyakit hepatitis akut sebagai antisipasi lonjakan penyakit tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/Lmo/YU
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Penyakit hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak dapat dikenali dari sejumlah gejala yang menyertainya.

Penyakit yang masih belum diketahui penyebabnya ini telah menewaskan 7 anak hingga Sabtu (14/5/2022).

Dilansir dari laman Covid19.go.id, kasus hepatitis akut misterius dapat menular dari saluran cerna dan saluran pernapasan.

Baca juga: Panduan Tata Laksana Perawatan dan Obat Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Gejala hepatitis akut

Berikut gejala kasus hepatitis akut misterius berdasarkan tingkatannya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala awal Gejala ringan Gejala berat

Sebelum gejala berat terjadi, pasien sebaiknya segera dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat pertolongan dan pengobatan.

Baca juga: Bertambah 2, Pasien Meninggal akibat Hepatitis Akut Misterius Jadi 7 Orang

 

Demam jadi gejala dominan

Dari total keseluruhan kasus hepatitis akut misterius yang terjadi, Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan bahwa sebanyak 72,2 persen di antaranya mengalami gejala demam.

"Dari 18 kasus yang bergejala hepatitis akut, gejala demam tetapi tidak tinggi, sebanyak 72,2 persen," ujar Syahril, dikutip dari Antara (13/5/2022).

Pada umumnya, gejala demam itu akan diikuti dengan gejala lainnya, seperti mual, muntah, hilang nafsu makan, diare akut, lemas lesu, nyeri bagian perut, perut kembung, nyeri otot dan sendi, kuning di mata, urine seperti warna teh, serta perubahan pada warna feses.

Adapun gejala sesak napas tidak ditemukan dalam pasien hepatitis akut misterius.

Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Menyerang Anak-anak, Begini Alur Pemeriksaan ke Fasilitas Kesehatan

Tercatat ada 18 kasus

Hingga Sabtu (14/5/2022), Syahril menyebut terdapat 18 kasus hepatitis akut misterius. Tujuh pasien di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia.

"Di Indonesia sampai saat ini ada 18 kasus yang bergejala yang disebut dengan 'acute hepatitis unknown etiology'," kata Syahril.

Seluruh kasus hepatitis akut misterius itu terdisi atas:

  • 1 kasus probable hepatitis akut
  • 9 kasus masih dalam pemeriksaan (pending)
  • 1 kasus terverifikasi hepatitis akut misterius
  • 7 kasus dengan klasifikasi dibuang (discarded).

Sebanyak 7 kasus yang masuk klasifikasi discarded itu diketahui merupakan pasien terpapar hepatitis A, hepatitis B, tifoid masing-masing satu orang.

Lainnya merupakan pasien demam berdarah 2 orang dan pasien berumur di atas 16 tahun dua orang.

Hampir seluruh pasien tersebut dirujuk ke rumah sakit karena mengalami penurunan kesadaran hingga kejang-kejang.

Delapan belas kasus tersebut tersebar di tujuh provinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kalimantan Timur yang masing-masing satu kasus.

Sementara DKI Jakarta mencatat kasus hepatitis akut misterius tertinggi, yakni 12 pasien.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi