KOMPAS.com – Komedo dapat menjadi hal yang mengganggu bagi sebagian besar orang, karena dinilai dapat mengganggu penampilan.
Dikutip dari Kompas.com, Komedo adalah masalah kulit yang disebabkan pori-pori tersumbat minyak, kotoran, dan sel kulit mati.
Terdapat beberapa jenis komedo. Ada komedo hitam atau blackhead. Ada juga komedo putih atau whitehead.
Bagaimana cara mengatasi komedo?
Baca juga: Viral, Video Hewan Hidup di Komedo Tampak di Mikroskop, Apa Itu?
Penjelasan dokter
Dokter spesialis kulit di Iora Clinic, dr. Edwin Tanihaha, Sp.KK. menjelaskan, cara mengatasi komedo dilihat dahulu bagaimana kondisi dari komedo tersebut.
“Komedo yang superfisial dan mudah, bisa dilakukan ekstraksi komedo secara langsung,” kata Edwin, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).
Akan tetapi, ia menerangkan, bila komedo terlalu dalam dan banyak, maka cara mengatasinya adalah dengan krim yang bermanfaat untuk mengikis sel kullit mati.
"Tujuannya adalah agar deep comedo bisa menjadi lebih superfisial," ujarnya.
Selain itu, menurutnya, cara tersebut bisa dikombinasi dengan obat minum yang dapat membantu membuang minyak wajah.
Lebih lanjut, ia menerangkan penting untuk memastikan kondisi hormonal.
Bila kandungan hormon androgen (hormon laku-laki) si pasien meningkat, maka biasanya akan dilakukan terapi untuk menormalkan kondisi hormonalnya.
Bila kondisi ini tidak dinormalkan, maka risiko yang timbul adalah jerawat komedo yang sulit berhenti apabila tak ditangani dengan tepat.
Ia menambahkan, untuk mengatasi komedo penting untuk menjaga pola hidup sehat.
Seperti menghindari tidur malam, menghindari rokok dan juga mengurangi konsumsi gula atau karbohidrat dan stress.
Baca juga: Komedo: Ketahui Jenis, Penyebab dan Faktor Risikonya
Penyebab komedo
Terkait penyebab komedo, Edwin menjelaskan, hal ini karena adanya minyak wajah yang tersumbat, sehingga memicu adanya komedo.
Semakin wajah berminyak maka semakin berisiko memiliki komedo.
Sejumlah penyebab komedo cukup banyak dan bervariasi, antara lain masalah genetik kulit berminyak dari orang tua.
“Jadi individu yang memiliki genetik kulit berminyak, lebih rentan munculnya komedo,” ujar dia.
Selain itu, menurutnya komedo juga bisa muncul karena pola hidup yang tidak sehat seperti akibat tidur larut malam yang dilakukan secara konstan.
Tidur larut malam bisa memicu cortisol hormone yang kemudian memicu meningkatnya hormon androgen.
“Bila androgen meningkat maka produksi minyak atau komedo juga meningkat,” terangnya.
Penyebab lain menurutnya yakni rokok, serta konsumsi gula atau karbohidrat yang berlebihan, termasuk susu, keju, ice cream, kacang-kacangan, santan, kafein, dan sebagainya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.