Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Berita-berita Drajol

Baca di App
Lihat Foto
Ojek online menggunakna GPS pada ponsel saat berkendara mengantar dan menjemput penumpang.
Editor: Sandro Gatra

OJOL alias ojek online merupakan suatu bentuk upaya masyarakat mencari nafkah terutama pada masa masyarakat dianjurkan untuk tidak ke luar rumah masing-masing demi memutus penyebaran virus di masa pagebluk Corona.

Kemelut perjuangan para driver ojol mencari nafkah dengan menempuh terik sinar matahari serta terpaan angin malam dalam suasana dramatis penuh suka dan duka sehingga layak disebut drajol sebagai akronim drama ojek online.

Kompas.com 13 Mei 2022 memberitakan bahwa seorang penjual tahu gimbal di Semarang, Jawa Tengah, mengajak berkelahi seorang driver ojol lantaran sakit hati pesanannya dibatalkan.

Senji Zenia (42 tahun) nekat mendatangi pangkalan driver ojol yang berada di Jalan Pandansari Raya, Semarang Tengah dengan membawa sebilah obeng.

Usut punya usut, Senji nekat lantaran sakit hati pesanannya dibatalkan oleh salah satu driver bernama M. Anis (tidak ada hubungan keluarga dengan gubernur Jakarta) yang berada di pangkalan tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di samping itu Kompas.com juga cukup bersemangat dalam mempublikasikan berita drajol alias drama ojol lain-lainnya seperti pengemudi ojol mengaku dihipnotis lewat telpon sehingga kehilangan Rp 65 juta, driver ojol merasa diremehkan oleh polisi ketika lapor ke polisi.

Kemudian driver ojol memukul penumpang perempuan akibat kesulitan menemukan alamat penjemputan penumpang, penumpang ojol tidak mau bayar honor ojol dengan alasan tidak tahan bau badan driver ojol sementara belum ada berita driver ojol minta tambahan honor sebab tidak tahan bau badan penumpang.

Lalu driver ojol kena PHK maka terpaksa kuras tabungan puluhan juta rupiah sampai ludas, atau driver ojol dipaksa melakukan hubungan asusila dengan penumpang sehingga Gojek siap memberi bantuan hukum tanpa jelas yang dibantu drivernya atau penumpangnya.

Sementara dari Dubai muncul berita para driver ojol setempat mogok kerja demi menuntut kenaikan tarif honor setelah pagebluk corona mereda.

Tidak terdengar berita dari negara-negara beriklim empat musim sebab tidak terlalu banyak driver ojol dengan sepeda motor berkarya di sana.

Segenap pemberitaan tentang drajol merupakan fakta yang secara tak terbantahkan membuktikan bahwa ojek online sudah merupakan bagian hakiki yang melekat pada peradaban umat manusia di planet bumi masa kini.

Terutama di negara-negara tropis seperti Indonesia dan Uni Emirat Arab.

Wajar bahwa ada berita drajol bersifat positif namun ada pula yang negatif akibat baik para driver ojek online serta para pengguna jasa driver ojol mau pun para karyawan perusahaan pelayanan ojol yang mengkomunikasikan interaksi driver ojol dengan konsumen ojol masing-masing adalah manusia biasa yang mustahil sempurna dalam bersikap dan berperilaku.

Maka kita wajib menghormati dan menghargai profesi driver ojol sebagai perjuangan manusia mencari nafkah yang terbukti menjadi sangat penting di masa pagebluk Corona.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi