Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Mendominasi, Ini Daftar Negara yang Pernah Juara Thomas Cup

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/RITZAU SCANPIX via R
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kanan) memegang Piala Thomas bersama rekannya setelah pemberian medali dan penyerahan piala kepada tim Indonesia yang berhasil meraih gelar juara, di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). Indonesia berhasil merebut Piala Thomas 2020 setelah berhasll mengalahkan China di babak final dengan skor 3-0.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Turnamen badminton dua tahunan Thomas dan Uber Cup 2022 telah memasuki babak akhir, yaitu partai final.

Di partai final Thomas Cup yang digelar pada Minggu (15/5/2022) pukul 13.00 WIB akan mempertemukan Indonesia dengan India.

Sebelum ke partai final, Indonesia sukses menaklukkan perlawanan sengit dari Jepang dengan skor 3-2.

Baca juga: Daftar Negara yang Pernah Juara Thomas dan Uber Cup, Bagaimana Indonesia?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan skor yang sama, Tim Thomas India juga berhasil mengalahkan Denmark.

Sejak pertama digelar pada 1949, dominasi Indonesia dengan 14 kali juara belum terpatahkan.

Sebaliknya, ini merupakan final pertama bagi India di ajang Thomas Cup.

Sepanjang gelaran Thomas Cup, baru ada 5 negara yang berhasil meraih juara. Denmark menjadi satu-satunya negara non-Asia yang mampu meraih tropi Thomas Cup.

Baca juga: Sejarah Thomas Cup dan Uber Cup

Daftar negara yang pernah juara Thomas Cup

Berikut daftar kampiun Thomas Cup:

  • Malaysia (1949, 1952, 1955, 1967,
  • Indonesia (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, 2020)
  • China (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, 2018)
  • Jepang (2014)
  • Denmark (2016)

Pertandingan final Thomas Cup 2022 dapat disaksikan secara langsung melalui link ini dan ini.

Baca juga: INFOGRAFIK: Profil Ahsan/Hendra, Juara Dunia Badminton 2019

Pada gelaran Thomas Cup tahun ini, skuad Indonesia tak jauh berbeda dengan tahun lalu ketika menjuarai gelaran ini.

Total ada delapan alumni Piala Thomas 2020 yang kembali memperkuat tim putra Indonesia.

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Fajar Alfian, dan Muhammad Rian Ardianto.

Baca juga: Kapan Usia Ideal Anak untuk Mulai Menekuni Bulu Tangkis?

Perjalanan Tim Uber Indonesia

Sementara itu, laju Tim Uber Indonesia harus terhenti di babak perempat final setelah kalah 3-0 dari China.

Partai puncak Uber Cup telah mempertemukan China dengan Korea Selatan pada Sabtu (14/5/2022).

Korea Selatan sukses menyabet juara Uber Cup 2022 setelah menundukkan China dengan skor 3-2.

Ini merupakan gelar Uber Cup kedua bagi Negeri Gingseng itu.

Baca juga: 5 Fakta Seputar Mundurnya Tim Bulu Tangkis Indonesia di All England

Indonesia sendiri baru mengoleksi tiga gelar juar Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996.

Tercatat hanya ada lima negara yang berhasil menjadi juara Uber Cup dan Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara non-Asia.

Berikut daftar juara Uber Cup:

  • Amerika Serikat (1957, 1960, 1963)
  • Jepang (1966, 1969, 1972, 1978, 1981, 2018)
  • China (1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014, 2016, 2020)
  • Indonesia (1975, 1994, 1996)
  • Korea Selatan (2010, 2022)

Baca juga: Sejarah All England, Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua di Dunia, Bagaimana Awal Mulanya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi