Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Kecemasan Jelang Hari Senin, Mengapa Bisa Terjadi?

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi cemas di pagi hari
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Perasaan cemas bisa terjadi kapan saja. Tetapi, pada sebagian orang perasaan kecemasan ini kerap muncul jelang hari Senin atau sekitar Minggu sore hingga malam.

Dikutip dari NBC News, sebuah survei yang dilakukan oleh situs pekerja mencatat bahwa 76 persen orang Amerika mengaku mengalami kecemasan tiap Minggu malam.

Survei informal selanjutnya dilakukan pada 2018 melalui situs LinkedIn dan menunjukkan bahwa 80 persen dari 1.017 orang dewasa yang mengikuti survei juga mengalami kecemasan pada Minggu malam.

Baca juga: Pilih Kardio atau Angkat Beban untuk Turunkan Berat Badan?

Lantas mengapa kecemasan itu kerap terjadi jelang hari Senin?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan psikolog

Neuropsikolog sekaligus Psikoanalis di NYU Langone Health Dr Susanne Cooperman mengatakan, kecemasan di Minggu malam merupakan produk sampingan dari antisipasi minggu depan.

Biasanya, perasaan cemas ini dirasakan oleh para pekerja yang harus kembali bekerja pada hari Senin.

“Ini adalah kecemasan antisipatif-bukan stres pada saat itu, tetapi antisipasi terhadap apa yang akan datang menempatkan orang dalam mode pertarungan atau pelarian ini,” kata Cooperman.

Perasaan cemas itu merupakan produksi dari kelenjar adrenal di atas ginjal yang melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Keduanya menimbulkan reaksi stres dan kecemasan yang nyata.

Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal agar Dapat Terhindar dari Obesitas

Dilansir dari Healthline, gejala kecemasan pada Minggu malam itu bisa berupa:

  • Munculnya permasalahan perut
  • Perasaan gelisah
  • Mudah marah
  • Perasaan tidak nyaman yang samar.

Sebetulnya, perasaan cemas ini tidak selalu muncul pada Minggu malam. Rasa cemas ini justru bisa muncul kapan saja, sesuai dengan jadwal bekerja seseorang.

Apabila seseorang bekerja mulai Selasa sampai Sabtu, maka besar kemungkinan perasaan cemas tersebut justru muncul pada Senin malam.

Baca juga: Redakan Kecemasan, Peluk Diri Sendiri dengan Butterfly Hug

Disebut sunday scaries

Kecemasan jelang hari Senin yang merupakan hari pertama kerja dalam satu minggu, sering dikenal dengan sitilah 'Sunday scaries'.

Dikutip dari Washington post, istilah Sunday scaries telah melekat selama satu dekade dalam slogan yang sering muncul di media sosial.

Istilah ini sempat digunakan oleh akun media sosial Gedung Putih dalam twitnya.

Baca juga: Kenapa Manusia Suka Mengikuti Tren? Ini Penjelasan Secara Psikologi

Baca juga: Viral, Foto Varian Baru Indomie Rasa Matcha, Ini Kata Indofood

Bagi sebagian orang, rasa kecemasan di hari Minggu itu merupakan kewajaran.

Perasaan cemas itu akan hilang begitu saja setelah seseorang tersebut bekerja selama sehari atau dua hari.

Psikolog klinis di NYU Langone Health Jessica Stern menyatakan, apabila perasaan Sunday scaries itu tidak hilang dalam satu sampai dua hari, hal itu menandakan bahwa tubuh membutuhkan istirahat.

"Jika Anda memperhatikan jenis kekhawatiran dan ketakutan yang sama berulang kali, minggu demi minggu, saat itulah menjadi sebuah pola," jelasnya.

Baca juga: Hubungan Kecemasan Sosial, Depresi, dan Penggunaan Aplikasi Kencan...

Menghindari sunday scaries

Perasaan sunday scaries atau kecemasan dapat membuat waktu akhir pekan menjadi lebih singkat dan terasa tidak menyenangkan.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengisi waktu akhir pekan dengan beberapa tips berikut ini:

  1. Mengisi akhir pekan, bisa dengan beraktivitas atau memberikan jeda bagi tubuh untuk beristirahat
  2. Menulis jadwal yang akan dilakukan pada hari Senin
  3. Meluangkan waktu untuk melakukan hobi
  4. Membuat rutinitas untuk mempersiapkan Minggu depan
  5. Bersantai pada Minggu malam
  6. Berolahraga atau jalan-jalan
  7. Merencanakan kegiatan yang menyenangkan di pertengahan minggu.

Baca juga: Tidur di Depan Televisi yang Menyala? Kenali Beberapa Risikonya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi