Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Pembunuhan Dini Nurdiani, Motifnya Cemburu dan Cinta Segitiga

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/HANDOUT
Ilustrasi pembunuhan, temuan jasad manusia.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Kepolisian menangkap perempuan berinisial NU (36) yang diduga membunuh Dini Nurdiani (27) warga Cengkareng, Jakarta Barat.

Korban ditemukan meninggal dunia di kawasan Jatisampurna, Kota Bekasi, setelah sebelumnya dilaporkan hilang usai pamit mengikuti acara buka puasa bersama pada 26 April 2022

"Setelah kami lakukan penyelidikan dan kami bekerja sama dengan Polres Metro Bekasi Kota, alhamdulillah semalam kami berhasil mengamankan tersangka," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).

Diketahui NU nekat melakukan pembunuhan tersebut karena cemburu mengetahui korban berpacaran dengan suaminya.

Berikut fakta pembunuhan Dini Nurdiani yang dihimpun Kompas.com. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Motif cemburu dan cinta segitiga

Dikutip dari TribunNews 14 Mei 2022, Dini dibunuh oleh seorang wanita berinisia NU (36).

Tersangka nekat melakukan pembunuhan diduga karena cemburu korban menjalin hubungan dengan suaminya.

Pelaku kesal karena korban berpacaran dengan suaminya yang telah memiliki 3 orang anak.

"Jadi tersangka ini sudah berumah tangga, namun suaminya ada hubungan dengan korban. Setelah baca SMS pada malam hari, melihat adanya komunikasi yang sering, tersangka cemburu. Kemudian mempunyai niat untuk menghabisi," kata Ardhie.

2. Pelaku menghubungi korban dengan HP suaminya

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demasetyo mengatakan bahwa korban dihubungi dengan nomor suami pelaku.

"Korban ini dihubungi oleh tersangka, dengan meminjam ponsel dari suaminya, setelah minjam ponsel dari suaminya dia WhatsApp korban," kata Ardhie.

Korban dan pelaku kemudian bertemu di halte bus di Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.

Baca juga: 5 Fakta Kripto Terra Luna, Penyebab Anjlok hingga Update Harganya

 

3. Korban dijemput pelaku di halte

Menurut Ardhie, korban tidak mengenali tersangka sebagai istri pacarnya.

Saat pelaku menghubungi korban dan bertemu di halte, pelaku mengaku sebagai teman kerja pacarnya.

Karena itulah korban tidak menaruh curiga kepada orang yang mengaku sebagai teman kerja pacarnya.

4. Pembunuhan dilakukan di Perumahan Cibubur

Ardhie mengatakan saat bertemu dengan pelaku, korban kemudian diajak menuju ke perumahan di daerah Cibubur, Bekasi Kota.

Di dalam rumah tersebut pelaku telah menyiapkan alat-alat untuk menjalankan aksinya membunuh korban.

Korban kemudian ditusuk di bagian perut setelah dipukul beberapa kali.

5. Korban membuang alat bukti di dekat TKP

Menurut Ardhie, pelaku lekas berganti pakaian usai melakukan aksinya.

Usai berganti baju pelaku kemudian menemui suaminya dan pura-pura tidak terjadi apa—apa.

"Setelah itu alat-alat yang dipakai untuk melakukan kejahatannya dibuang di dekat TKP, makannya kemarin kita bersama Reskrim Polres Metro Bekasi Kota menyisir untuk mencari alat bukti yang digunakan oleh tersangka," ungkap Ardhie.

6. Jenazah Dini ditemukan tanggal 13 Mei 2022

Dini pamit berbuka puasa tanggal 26 April 2022, kemudian dilaporkan hilang oleh keluarganya pada tanggal 29 April 2022.

Dikutip dari Kompas.TV, Sabtu (14 Mei 2022) pelaku melakukan aksi jahatnya pada tanggal 26 April 2022 pukul 18.10 WIB.

Dini kemudian ditemukan tewas di kawasan Cibubur, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (13/5/2022).

7. Tersangka diancam hukuman 20 tahun penjara

Akibat perbuatannya NU dipersangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Adapun saat ini suami tersangka berstatus sebagai saksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi