KOMPAS.com – Sebuah unggahan mengenai sebuah kereta yang menerjang banjir disebut mirip kereta pada anime Spirited Away, viral di media sosial Twitter.
“Spirited away,” tulis akun Twitter @Argo_Muria yang mengunggah video tersebut.
Hingga kini postingan tersebut telah disukai lebih dari 24.200 pengguna dan dilihat lebih dari 260.400 kali.
Baca juga: Video Viral Manusia Berpakaian Serba Putih Resahkan Warga Pringsewu, Lampung, Diamankan Polisi
Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut di antaranya menjelaskan bahwa kereta dalam video viral tersebut merupakan kereta wisata Jaladara.
“Bagi yg belum tau, ini Kereta Wisata Jaladara saat melintas di Jalan Slamet Riyadi, Solo,” tulis akun @inunginoe.
Sejumlah warganet lain menyamakan kereta Jaladara tersebut dengan kereta Water Seven pada anime One Piece.
“Kereeeen emang walikota water seven bisa buat teknologi canggih,” tulis akun @txtdarisinopal.
“Trnyata solo adlh waterseven min,” tulis akun @blckcappucino.
Baca juga: Apa Beda Beasiswa Gelar dan Non Gelar pada Program Beasiswa Indonesia Maju 2022?
Penjelasan KAI
Terkait dengan video viral kereta terobos banjir mirip kereta dalam anime Spirited Away tersebut, Manajer Humas KAI Daop 6 Supriyanto membenarkan bahwa kereta tersebut merupakan kereta uap Jaladara.
Supriyanto mengatakan, video tersebut adalah kejadian pada tanggal 8 Mei 2022 di Jalan Slamet Riyadi Solo.
“Sudah beberapa waktu lalu, tanggal 8 Mei 2022, saat Solo hujan deras,” terang Supriyanto dihubungi Kompas.com, Minggu (15/5/2022).
Menurut dia tidak masalah kereta Jaladara melintas saat banjir dan rel tergenang air.
“Itu hanya genangan air tipis. Makanya aman dilewati kereta api,” terangnya.
Tentang Kereta Uap Jaladara
Kereta Uap Jaladara merupakan kereta yang berjalan dengan rute dari Stasiun Purwosari hingga Solo Kota.
Untuk melakukan pemesanan kereta ini, maka calon penumpang bisa menghubungi Dinas Perhubungan Kota Surakarta melalui telepon (0271) 717 470.
Dikutip dari Kompas.com 27 Mei 2019, sepur kluthuk Jaladara merupakan lokomotif seri 1218 buatan Jerman pada tahun 1896.
Bahan bakar kereta ini menggunakan kayu jati layaknya lokomotif pada zaman dahulu.
Tak heran, saat menaiki kereta ini maka pengunjung akan dibawa menikmati sensasi ala perjalanan tempo doloe.
Dikutip dari laman Dephub, pulang pergi kereta ini ditempuh dengan perjalanan sekitar 2 jam karena kereta berhenti di beberapa titik wisata yakni pintu masuk Kampung Batik Kauman, Rumah Dinas Walikota Solo dan sejumlah tempat wisata lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.