Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Fenomena Gerhana Bulan Total Pertama di 2022

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Bayangan bumi menutupi permukaan bulan saat terjadinya gerhana bulan yang terpantau dari kawasan Candi Plaosan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (26/5/2021). Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyebutkan fenomena alam gerhana bulan yang terjadi pada Rabu (26/5/2021) biasa disebut 'super blood moon'
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Hari ini, Senin, 16 Mei 2022, bakal terjadi fenomena Gerhana Bulan Total pertama pada 2022.

Gerhana Bulan Total adalah fenomena yang terjadi saat Bumi, Bulan, dan Matahari ada pada satu garis lurus, Bulan masuk seluruhnya ke dalam bayangan inti atau umbra Bumi.

Dengan demikian, tidak ada sinar Matahari yang bisa dipantulkan ke permukaan Bulan.

Bagaimana dengan Gerhana Bulan Total ini? Apakah dapat disaksikan di Indonesia?

Baca juga: Gerhana Bulan Total 16 Mei, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah yang bisa melihat Gerhana Bulan Total 16 Mei

Gerhana Bulan yang terjadi menjelang perayaan hari raya Waisak ini tidak bisa diamati dari Indonesia.

Fenomena astronomi ini hanya bisa disaksikan di benua Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah, kecuali Iran bagian timur, Selandia Baru, dan sebagian besar Oseania.

"Gerhana ini tidak dapat disaksikan di Indonesia karena Bulan sudah di bawah ufuk," papar Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/5/2022).

Puncak gerhana akan terjadi pada Senin, 16 Mei 2022 pukul 04.11.33 UT (Universal Time) atau 11.11.33 WIB.

Sementara bagi beberapa wilayah di benua Amerika, puncak gerhana terjadi pada 15 Mei 2022.

Baca juga: Link Live Streaming Gerhana Bulan 15-16 Mei 2022 dan Daerah yang Bisa Mengamati

Gerhana Bulan Total ini adalah gerhana ke-34 dari 72 gerhana dalam siklus Saros 131.

Magnitudo (lebar) maksimum gerhana mencapai 141,37 persen diameter Bulan untuk umbra dan 237,26 persen diameter Bulan untuk penumbra.

Umbra sendiri merupakan bayangan inti yang terbentuk saat gerhana. Sedangkan, penumbra adalah bayangan di sekitar umbra yang terbentuk pada saat gerhana.

Andi menambahkan, titik pusat Bulan berada di 25,32 persen diameter umbra Bumi sebelah selatan titik pusat umbra Bumi.

Berikut waktu kontak fase gerhana Bulan Total:

"Durasi fase penumbra 5 jam 18 menit 40 detik, durasi fase umbra 3 jam 27 menit 14 detik, dan durasi fase total 1 jam 24 menit 53 detik," jelas Andi.

Baca juga: Gerhana Bulan Total Akan Terjadi pada 8 November 2022

Gerhana Bulan Total bisa disaksikan di Indonesia 8 November

Meski gerhana hari ini tak terlihat di Indonesia, Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022 dapat diamati di sini.

Gerhana dimulai dengan fase total pukul 17.16.39 WIB sampai 18.41.37 WIB.

Beberapa wilayah Indonesia yang bisa mengamati Gerhana Bulan Total pada November mendatang, antara lain:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi