Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengendalikan Marah agar Tak Menyesal

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/fizkes
Ilustrasi mudah marah, penyebab mudah marah
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Marah merupakan emosi yang sebenarnya wajar dimiliki manusia.

Namun, seringkali kemarahan bisa memicu rusaknya suatu hubungan, sehingga penting untuk menghadapinya secara positif.

Setiap orang memiliki respon marah yang berbeda-beda atas sesuatu hal.

Bagi Anda yang merasa mudah marah, berikut beberapa cara untuk mengendalikan rasa marah dalam diri:

Baca juga: Kenapa Kita Mudah Marah Akhir-akhir Ini dan Upaya Meredakannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Berpikir sebelum bicara

Dikutip dari MayoClinic, saat sedang dalam suasana panas, Anda mungkin ingin mengatakan sesuatu yang berdampak pada rasa marah.

Jika mengalaminya, Anda sebaiknya menahan diri karena pada momen ini, mengatakan sesuatu mungkin hanya akan menjadi sesuatu yang Anda sesali.

Agar Anda tidak menyesal maka luangkan waktu beberapa saat untuk menenangkan diri dan sebisa mungkin menggunakan logika pikiran Anda untuk berpikir jernih.

Izinkan pula diri Anda meminta nasihat dari orang lain.

2. Setelah tenang, ungkapkan kekhawatiran Anda

Setelah Anda bisa berpikir jenih, maka ungkapkan rasa frustasi Anda dengan cara tegas, tetapi tak konfrontatif.

Nyatakan kekhawatiran dan apa yang Anda butuhkan secara jelas tanpa kode dan langsung.

Upayakan untuk tidak menggunakan kata-kata yang bisa menyakiti orang lain.

Baca juga: Bercinta saat Marah, Apa Dampaknya bagi Hubungan?

3. Berolahragalah

Aktivitas fisik bisa mengurangi stress yang bisa menyebabkan seseorang menjadi marah.

Ketika kemarahan Anda meningkat, cobalah untuk jalan cepat atau lari.

Selain itu, luangkan waktu untuk melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan.

4. Luangkan waktu

Beri diri sendiri waktu istirahat sejenak pada waktu-waktu yang cenderung membuat stres.

Memberi diri sendiri waktu untuk tenang bisa membantu lebih siap untuk menghadapi apa yang ada di depan tanpa kesal dan marah.

5. Identifikasi solusi

Dibandingkan berfokus pada kemarahan, berusahalah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Jika kamar anak berantakan membuat kesal, maka tutuplah pintu.

Jika pasangan terlambat makan malam tiap malam, maka jadwalkan makan malam nanti

Mengendalikan marah, maka Anda perlu memahami bahwa seringkali sesuatu di luar kendali.

Cobalah realistis dengan apa yang bisa dan tidak bisa diubah.

Ingatkanlah diri sendiri bahwa marah hanya akan memperburuk suatu masalah dan bukan membuatnya baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi