Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Resign

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi contoh surat resign kerja (resignation letter). Resign adalah hal umum dalam perusahaan. Resign artinya mundur secara sukarela.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Mengundurkan diri, berhenti bekerja, atau resign perusahaan atau instansi adalah hal yang biasa dalam dunia kerja.

Ada banyak alasan yang melatarbelakangi keputusan ini. Ada yang tidak nyaman dengan kondisi lingkungan kerja saat ini atau memiliki kesempatan yang lebih baik di tempat lain.

Dari sekian banyak alasan yang ada, terkadang ada alasan-alasan yang sifatnya emosional, misalnya merasa tidak dihargai oleh rekan kerja.

Namun, ada juga alasan yang bersifat profesional, seperti diterima di tempat kerja yang lebih menjanjikan secara gaji.

Terlepas dari latar belakang yang dimiliki ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum seorang karyawan atau pegawai memutuskan untuk mundur dari tempatnya bekerja.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari US News, Berikut 10 hal yang harus diperhatikan sebelum berhenti dari pekerjaan saat ini:

Baca juga: Apa Itu Resign: Definisi, Alasan, dan Cara Mengajukannya

1. Pahami alasan mengapa Anda ingin berhenti

Sebelum memutuskan Berhenti bekerja dari suatu perusahaan pastikan Apa alasan yang melatarbelakanginya.

Jika alasannya adalah anda ingin mencoba bekerja di bidang yang baru, maka mundur adalah pilihan yang tepat.

Akan tetapi, jika anda menginginkan kenaikan gaji, waktu kerja yang lebih fleksibel, dan sebagainya, maka mundur bukanlah pilihan yang harus diambil.

Permasalahan itu bisa didiskusikan atau dinegosiasikan terlebih dulu dengan manajemen.

2. Bicaralah dengan atasanmu

Jika anda sudah yakin akan mengundurkan diri dari suatu perusahaan, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menghubungi atasan atau pihak pemberi kerja dan menyampaikan rencana mundur Anda.

Anda tidak perlu mengajak atasan untuk berdiskusi atau duduk bersama menanyakan apakah ada kemungkinan kenaikan gaji, apakah ada promosi jabatan di perusahaan, apakah ada kemungkinan kerja dengan sistem remote, dan sebagainya.

Mengapa? Hal itu hanya akan membuat Anda tertahan di tempat kerja sekarang, karena perusahaan pasti akan mempertahankan pegawai yang sudah dimilikinya.

Baca juga: 9 Alasan Resign yang Baik dan Dapat Digunakan

3. Memiliki rencana karier di masa depan

Jika sudah yakin akan mengundurkan diri, pastikan Anda sudah memiliki rencana karir jangka panjang di masa depan.

Ini artinya, Anda tidak sekadar sudah memiliki pekerjaan baru di tempat yang lain, namun sudah terbayang Apa langkah selanjutnya yang bisa anda lakukan di tempat baru itu demi mengembangkan karier Anda.

4. Pertebal tabungan Anda

Sebelum menandatangani surat keputusan untuk mundur, pastikan anda mempertebal tabungan Anda.

Anda harus menyadari saat keluar dari pekerjaan lama akan diperlukan waktu beberapa bulan, setidaknya, hingga Anda mendapatkan pekerjaan yang baru.

Tabungan juga harus tetap disiapkan, meskipun Anda sudah diterima di tempat baru sebelum Anda mengundurkan diri.

Hal itu karena gaji atau upah di tempat yang baru tidak akan serta-merta langsung masuk ke rekening Anda, itu juga butuh waktu.

Baca juga: Segera Resign! Ini Tanda-tanda Kita Harus Mencari Pekerjaan Baru

5. Bandingkan kompensasi dan tunjangan

Jika ingin keluar dari suatu perusahaan dan masuk ke perusahaan yang lain, jangan hanya bandingkan besaran gaji yang Anda terima atau yang akan Anda terima.

Namun, bandingkan juga kompensasi dan tunjangan atau keuntungan lain yang Anda terima di tempat lama dengan di tempat baru.

Misalnya, asuransi kesehatan, tunjangan keluarga, bonus, dan sebagainya.

6. Pertimbangkan budaya perusahaan

Beberapa bisnis dibangun di atas landasan kerja kolaboratif. Sementara yang lain fokus pada pemberdayaan karyawan dalam mengerjakan proyek-proyeknya.

Pastikan Anda menemukan pekerjaan di tempat yang memiliki nilai yang sesuai dengan Anda, agar kepuasan kerja bisa terbentuk.

7. Temukan pekerjaan baru

Ini adalah hal yang paling penting, pastikan Anda sudah memiliki sederet tawaran kerja sebelum meninggalkan pekerjaan lama Anda.

Janganlah mundur dari suatu pekerjaan ketika Anda tidak memiliki pegangan di tempat lain atau baru memulai proses mencari kerja.

Baca juga: Saat Wawancara Kerja, Begini Cara Jitu Menjawab Alasan Resign

8. Beri pemberitahuan kepada kantor

Saat sudah yakin akan mundur, berikan informasi yang tegas kepada perusahaan lama bahwa Anda akan mundur.

Katakan kepada mereka, misalnya melalui surat, bahwa Anda akan berhenti dua bulan dari sekarang, misalnya.

Pemberitahuan semacam ini akan membuat perusahaan bersiap dan tidak akan kaget ketika tiba-tiba karyawannya berhenti bekerja.

Anda pasti tidak ingin mendapatkan penilaian buruk dari tempat kerja lama, ith akan menyulitkan Anda mendapatkan pekerjaan baru.

9. Minta referensi sebelum mundur

Mintalah referensi kepada perusahaan sebelum Anda mundur dan keluar dari perusahaan itu.

Referensi akan Anda butuhkan untuk proses mendapatkan pekerjaan baru.

Jika Anda meminta referensi ini ketika sudah keluar dari perusahaan, mungkin pihak manajemen akan memiliki banyak alasan untuk menunda mengerjakannya.

Jadi, pastikan di hari terakhir bekerja Anda sudah mendapatkan referensi itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi