Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Ayam Cemani, Disebut Ayam Lamborghini

Baca di App
Lihat Foto
reddit.com
Ayam cemani memiliki kelaian genetik yang sebabkan tubuh mereka berwarna hitam.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Ayam cemani adalah salah satu jenis ayam yang paling unik dan berbeda dari ayam kebanyakan.

Pasalnya, ayam ini berwarna serba hitam, mulai dari bulu, daging, tulang, dan organ-organ dalamnya.

Keunikan ayam cemani sendiri tak hanya tersohor di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, juga menembus hingga ke luar negeri.

Baca juga: Menilik Tren Memelihara Ayam di Silicon Valley...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Fine Dining Lovers, penampilannya yang langka dan unik membuat ayam cemani dijuluki sebagai Lamborghini of poultry atau unggas Lamborghini.

Mirip dengan Lamborgini, ayam ini juga memiliki harga fantastis mencapai 2.500 dollar AS atau setara Rp 33 juta untuk satu ekor, seperti dikutip Phoenix New Times.

Berikut fakta-fakta unik dari ayam cemani:

1. Diseleksi secara turun-menurun

Dokter hewan dan akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM), Slamet Raharjo menuturkan, ayam cemani adalah ayam yang diseleksi secara turun-temurun selama puluhan tahun.

Bahkan, proses seleksi bisa berlangsung hingga ratusan tahun untuk menghasilkan ayam berwarna hitam solid atau hitam seluruhnya.

Slamet menjelaskan, dalam proses seleksi, ayam cemani akan melakukan perkawinan sedarah (inbreeding).

Baca juga: Kasus Penyelundupan Satwa Sepanjang 2019, dari Komodo hingga Ayam Aduan

Setelah menghasilkan keturunan, hanya keturunan atau anakan ayam berwarna hitam yang akan dirawat.

"Selain hitam dikeluarkan (culling) sehingga akhirnya didapat ayam yg seluruh bagian tubuhnya, baik bulu, kulit, cakar, daging, tulang, darah, jeroan atau organ dalam, berwarna hitam," terang Slamet saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/5/2022).

Lebih lanjut Slamet mengatakan, untuk menghasilkan ayam cemani berkualitas sesuai harapan, dilakukan seleksi selama 14-20 keturunan.

"Dan terus dipertahankan supaya keturunan tetap cemani," kata Slamet.

Baca juga: Mengenal Asal-usul Ayam Cemani

2. Mahal karena pengembangbiakan sulit

Keunikan yang ada pada ayam cemani diperoleh dari proses pengembangbiakannya yang sulit.

Menurut Slamet, persentase menghasilkan anakan ayam cemani hitam solid atau 100 persen hitam hanya berkisar 20-30 persen.

Hal itu diperburuk dengan inbreeding berkelanjutan dalam budidaya ayam cemani yang membuat gen lemah berkumpul dalam satu individu.

"Sehingga secara genetik ayam cemani lebih ringkih dibanding ayam kampung," katanya menambahkan.

Akibatnya, mortalitas atau angka kematian anakan ayam cemani pun lebih tinggi.

"Sehingga cemani yang asli atau berkadar 100 persen sangat langka, dan kalau ada harganya bisa mencapai puluhan juta," imbuh Slamet.

Baca juga: Bisnis Makanan Kaesang Pangarep, dari Kedai Kopi hingga Kuliner Ayam

3. Mengandung banyak hemoglobin

Dilansir dari Kompas.com (14/11/2020), daging ayam cemani mengandung banyak kalsium dan mineral yang diperlukan tubuh.

Menurut penelitian, daging ayam cemani juga lebih banyak mengandung hemoglobin, protein dalam sel darah merah, dibanding ayam kampung biasa.

Oleh karena itu, konsumsi ayam cemani sangat baik untuk ibu hamil.

Sama seperti varietas daging ayam kampung lain, daging ayam cemani saat dimasak tidak mudah hancur.

Daging ayam ini juga kenyal dan berisi, tidak lembek, serta tidak mengandung banyak lemak seperti ayam ras.

Baca juga: Hewan-hewan Paling Lambat di Dunia, Apa Saja?

4. Sering digunakan dalam ritual

Cemani yang dalam bahasa Sansekerta berarti hitam legam ini, berasal dari Jawa Tengah dan memiliki kedudukan istimewa di lingkup masyarakat.

Ayam cemani dianggap sebagai simbol status, jimat keberuntungan, dan digunakan sebagai obat tradisional.

Bahkan, ayam cemani dipercaya memiliki kekuatan mistik dan sering terlibat dalam sebuah upacara atau ritual.

Baca juga: Bagaimana Hewan Bisa Bertahan Tanpa Makanan Selama Hibernasi?

Menurut pengakuan produsen lokal, 90 persen pembeli membutuhkan darah hitam ayam cemani untuk digunakan dalam upacara, seperti dilaporkan Vice (2/10/2014).

Meski secara teknis darah cemani tidak benar-benar hitam, tetapi berwarna merah gelap hingga nyaris hitam.

Konon, semakin gelap darah ayam cemani, semakin baik pula pertanda yang diberikan.

Baca juga: 10 Hewan Darat Tercepat di Dunia, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi