Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Sosok Rektor Perempuan di Indonesia, Terbaru Ova Emilia dari UGM

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D. saat presentasi di hadapan Majelis Wali Amanat (MWA). Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D. menjadi rektor UGM terpilih dengan memperoleh 21 suara. (Dokumentasi Humas UGM).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Ova Emilia menjadi Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) menggantikan Panut Mulyono

Hal itu setelah Ova terpilih dalam pemungutan suara yang dilakukan oleh Majelis Wali Amanat (WMA) UGM, Jumat (20/5/2022). 

Dalam sejarah UGM, Ova merupakan rektor perempuan kedua setelah sebelumnya Dwikorita Karnawati juga dipercaya mengemban posisi yang sama.

Berikut adalah 8 rektor perempuan di Indonesia:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Prof. Ova Emilia

Perempuan yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran UGM ini kini terpilih menjadi Rektor UGM periode 2022-2027.

Dalam pemungutan suara, Ova berhasil mendapatkan suara terbanyak, bahkan jauh mengungguli 2 orang pesaingnya.

Kini, dokter spesialis kandungan itu pun siap memulai tugasnya sebagai rektor UGM hingga 5 tahun ke depan.

Baca juga: Deretan Rektor Perempuan di Indonesia, Ova Emilia Salah Satunya

2. Prof. Dwikorita Karnawati

Prof Dwikorita Karnawati menjabat sebagai Rektor UGM periode 2014-2017.

Ia menjadi rektor antar waktu menggantikan Prof. Dr. Pratikno yang saat itu dilantik sebagai Menteri Sekretariat Negara, demikian disebutkan dalam laman resmi UGM.

Setelah selesai menjabat sebagai rektor, Dwikorita kemudian dilantik menjadi Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejak 2017 hingga saat ini.

3. Prof. Tian Belawati

Selanjutnya ada nama Prof. Ir Tian Belawati, M.Ed., Ph.D., yang merupakan Rektor Universitas Terbuka (UT).

Dilansir dari laman UT, Tian tak hanya satu periode, Tian bahkan menjabat Rektor UT untuk 2 periode, yakni 2009-2013 dan 2013-2017.

Tian mendapatkan gelar profesor di usia yang masih muda dan mulai berkarier di Universitas Terbuka sejak tahun 1985.

Baca juga: Profil Ova Emilia, Rektor UGM Terpilih Periode 2022-2027

 

4. Prof. Ellen Joan Kumaat

Di urutan keempat ada Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, MSc DEA yang menjabat sebagai Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).

Dikutip dari Tribun Manado, ia menjabat posisi ini untuk dua periode, yakni 2014-2018 dan 2018-2022.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi periode 2006-2010.

5. Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu

Kemudian, ada juga Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu l, M.A yang menjadi rektor perempuan pertama Universitas Hasanuddin (Unhas) sejak 2014 hingga sekarang.

Dikutip dari laman PPID Unhas, Dwia merupakan guru besar bidang Sosiologi Unhas ini pernah menjabat sebagai Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama.

6. Prof. Rina Indiastuti

Selanjutnya adalah Prof. Dr Rina Indiastuti, S.E., MSIE.

Ia merupakan Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk periode 2019-2024.

Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Dikutip dari laman FT Geologi Unpad, perempuan kelahiran Kediri, 10 Januari 1961 ini merupakan guru besar bidang Ekonomi Industri dan Perbankan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad.

7. Prof. Reini Wirahadikusumah

Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. terpilih menjadi Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk periode 2020-2025.

Ia merupakan rektor perempuan pertama untuk Kampus Ganesha ini.

Dilansir dari laman resmi ITB, ia merupakan seorang guru besar dan ketua Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB.

 

8. Prof. Sri Mulyani

Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., CA terpilih sebagai rektor wanita pertama di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) untuk periode 2020-2024.

Sri Mulyani juga merupakan seorang Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad).

Dikutip dari Kompas.com, pemilihan Prof. Sri sebagai rektor dilakukan secara daring pada April 2020, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi