KOMPAS.com - Update corona di Indonesia dan sejumlah negara di dunia, Senin (23/5/2022).
Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Senin (23/5/2022) adalah sebagai berikut:
- Kasus positif: 527.471.753
- Meninggal: 6.300.234
- Sembuh: 497.468.169
Sementara kasus aktif secara global mencapai 23.703.350 dengan rincian 23.665.301 dalam kondisi ringan dan 38.049 di antaranya kritis.
Update corona Indonesia
Pada Minggu (22/5/2022), Indonesia melaporkan 227 kasus baru, sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.052.590 dengan 156.552 kematian.
Berikut perkembangan terbaru seputar Covid-19 di berbagai penjuru dunia:
Update kasus Covid-19 di Korea Utara
Untuk pertama kalinya dalam hampir 10 hari, kasus Covid-19 harian di Korea Utara turun di bawah 200.000 pada Minggu (22/5/2022).
Media pemerintah mengatakan, tren positif muncul setelah langkah-langkah diambil untuk mengendalikan Covid-19 di negara itu, dikutip dari Channel News Asia.
Gelombang Covid-19 yang diumumkan pada 12 Mei 2022, telah memicu kekhawatiran akan kurangnya vaksin, infrastruktur medis yang tidak memadai, dan potensi krisis pangan.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menolak sebagian besar bantuan dari luar, menutup perbatasannya dan tidak mengizinkan konfirmasi independen atas data resmi.
Dilaporkan bahwa Korea Utara belum mengonfirmasi jumlah total orang yang dites positif Covid-19.
Lebih dari 186.090 orang positif Covid-19 dengan gejala demam dan satu orang meninggal dunia pada Minggu (22/5/2022). Sementara itu, lebih dari 2 juta dari 2,6 juta kasus kumulatif telah pulih.
Baca juga: Apakah Kasus Covid-19 di Korea Utara Berpotensi Memicu Varian Baru?
Shanghai membuka kembali transportasi umum
Shanghai telah membuka kembali sebagian kecil dari sistem kereta bawah tanah terpanjang di dunia setelah beberapa jalur ditutup selama hampir dua bulan.
Kebijakan ini dikeluarkan ketika kota itu membuka jalan untuk pencabutan penguncian Covid-19 yang lebih lengkap minggu depan, dikutip dari The Guardian.
Dengan sebagian besar penduduk tidak diizinkan meninggalkan rumah mereka dan pembatasan yang diperketat di beberapa bagian kota, para penumpang pada Minggu pagi membutuhkan alasan kuat untuk bepergian.
Penguncian dan pembatasan Shanghai di kota-kota lain telah menghancurkan konsumsi, hasil industri dan sektor lain dari ekonomi China dalam beberapa bulan terakhir.
Di dalam gerbong, penumpang terlihat menjaga beberapa kursi kosong di antara mereka sendiri.
Kota berpenduduk 25 juta itu berharap untuk mencabut penguncian di seluruh kota dan kembali ke kehidupan yang lebih normal mulai 1 Juni.
Sebagian besar pembatasan pergerakan akan tetap berlaku bulan ini.
Petugas harus memindai suhu tubuh mereka di pintu masuk dan menunjukkan hasil negatif dari tes PCR yang diambil dalam waktu 48 jam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.