KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang menampilkan detik-detik kereta api menabrak minibus, viral di media sosial Instagram, Minggu (22/5/2022).
Dalam video itu, terlihat kereta melaju pelan dan sempat membunyikan klakson sebelum melewari perlintasan kereta api.
Tiba-tiba muncul mobil jenis minibus yang melintas. Warga sempet meneriaki mobil tersebut sebelum melewati lintasan kereta api.
Namun, teriakan tak dihiraukan dan tabrakan pun tak terhindarkan.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral video detik-detik kereta api tabrak minibus di Semarang.
Baca juga: Viral Unggahan 130 Kucing Ditelantarkan di Sebuah Ruko di Surabaya
Penjelasan KAI
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro membenarkan adanya insiden itu di Desa Losari, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah.
Menurutnya, tabrakan itu terjadi pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 15.25 WIB dan melibatkan Kereta Api (KA) Wisata Ambarawa-Tuntang dengan mobil minibus.
Ia menjelaskan, KA Wisata berjalan dari arah Tuntang melewati perlintasan yang dijaga oleh warga.
"Tepat pada saat KA Wisata akan melintas, ada mobil nekat nyelonong melewati perlintasan," kata Krisbiyantoro kepada Kompas.com, Senin (23/5/2022).
Akibatnya, mobil itu tertabrak kereta api yang jaraknya sudah dekat.
Tak hanya itu, warga yang menjaga perlintasan kereta api juga hampir tertabrak mobil tersebut.
Baca juga: Mengenal Tren No Backpack Day yang Sedang Viral di Medsos
Akibat kejadian tersebut, sopir mengalami luka ringan, sementara mobil jenis minibus rusak berat.
"Mobil berhasil dievakuasi oleh kru KA dan dibantu warga sekitar," jelas dia.
Tidak ada korban jiwa
Teerkait kejadian tersebut, Krisbiyantoro memastikan tidak ada korban jiwa dan seluruh penumpang kereta api dalam kondisi selamat.
Ia menuturkan, pihaknya kemudian mengumpulkan data dan menghubungi Polsek Ambarawa untuk tindakan lebih lanjut.
Kereta yang sempat terhenti pun kemudian bisa melanjutkan perjalanan pada pukul 15.30 WIB.
"Jalur aman dari material, KA Wisata melanjutkan perjalanan menuju Museum Ambarawa, seluruh penumpang aman," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.