KOMPAS.com - Wawancara kerja atau interview kerja adalah salah satu tahapan yang dilakukan perusahaan sebelum merekrut seorang karyawan.
Dalam tahap tersebut, biasanya Anda akan dipertemukan oleh perwakilan departemen Human Resource Development (HRD).
Tujuan wawancara kerja adalah sebagai seleksi apakah pelamar masuk ke dalam kategori karyawan yang diinginkan perusahaan.
Baca juga: Fresh Graduate, Ini Tips Sukses Hadapi Wawancara Kerja
Karena itu, penting untuk memperhatian beberapa hal yang harus dihindari saat wawancara kerja menurut Robert Walters:
5 Hal yang harus dihindari saat wawancara kerja
Berikut ini 5 hal yang harus dihindari saat melakukan wawancara:
1. Jangan sampaikan keburukan tempat kerja lama AndaIni adalah pantangan terbesar yang harus dihindari oleh kandidat wawancara.
Jika Anda melakukan ini, maka pewawancara akan mempertanyakan profesionalisme Anda.
Mereka juga akan menganggap bahwa hal yang sama akan Anda lakukan ketika Anda diterima kemudian meninggalkan perusahaannya di masa depan.
2. Jangan berbohongSampaikan segala sesuatu sesuai dengan keadaan.
Jika Anda ditanya mengenai hal yang itu merupakan kelebihan Anda, maka jawaban dengan baik dan tanpa bertele-tele.
Sementara apabila Anda mendapatkan pertanyaan tentang hal yang tidak begitu Anda kuasai, jangan berdusta demi terlihat sempurna.
Namun, sampaikan apa adanya, bahwa Anda memiliki niat dan keinginan untuk mempelajari bidang-bidang tersebut.
Baca juga: 5 Tips Jitu Hadapi Wawancara Kerja untuk Pertama Kali
3. Jangan menyela perkataan pewawancara
Saat pewawancara menyampaikan pertanyaan, informasi, atau tanggapan kepada Anda, jangan sekali pun Anda menyelanya.
Biarkan pewawancara selesai berbicara, dan Anda menjadi pendengar yang baik.
Ketika wawancara berlangsung secara online, Anda juga harus mempertimbangkan adanya jeda waktu yang mungkin terjadi.
Sehingga jangan langsung memberi tanggapan ketika pewawancara berhenti berbicara, beri jeda beberapa saat, barangkali pewawancara belum benar-benar selesai dengan kalimatnya.
4. Apapun kondisinya, tetaplah profesionalWawancara mungkin tidak selalu dilakukan di ruang tertutup dengan kondisi yang menegangkan, kaku, dan sebagainya.
Bisa jadi Anda akan diwawancarai dalam suasana yang lebih santai dan cair.
Namun ingat, seandainya apapun kondisi wawancara yang Anda ikuti, itu tetaplah wawancara yang menjadi proses bagi perusahaan untuk menilai diri Anda.
Sikap yang Anda bawakan mencerminkan apakah Anda sesuai untuk peran yang mereka tawarkan atau tidak.
5. Jangan biarkan penolakan masa lalu mengganggu peluang di masa depanJika Anda pernah mengikuti proses rekruitmen dan tahapan wawancara namun gagal, maka jangan bawa memori itu ke situasi wawancara terkini yang sedang Anda ikuti.
Setiap kesempatan adalah harapan baru. Kegagalan Anda di masa lalu tidak selamanya mengikuti Anda.
Jadi bawa diri Anda dengan optimisme yang tinggi di setiap kesempatan baru.
5 hal yang harus dipersiapkan sebelum wawancara kerja
1. Persiapkan diri dengan baikSebelum datang dan menghadapi sesi wawancara, pastikan Anda sudah melakukan riset atau mempelajari latar belakang dan kondisi perusahaan yang sedang Anda daftar.
Hal ini akan membuat Anda memiliki lebih banyak pengetahuan tentang perusahaan yang akan membuat Anda nampak serius dan berminat dengan pekerjaan yang mereka tawarkan.
Tidak berhenti di situ, jika Anda sudah tahu siapa sosok yang akan mewawancarai Anda, disarankan untuk mencari tahu siapa dia, bagaimana riwayat kariernya, prestasi apa yang pernah ia buat, dan sebagainya.
2. Ciptakan kesan pertama yang baikJika wawancara akan berlangsung secara luring atau tatap muka, pastikan Anda datang ke lokasi beberapa saat lebih awal.
Keterlambatan di jadwal wawancara tentu akan menimbulkan kesan buruk di benak pewawancara.
Sementara jika wawancara akan berlangsung secara online melalui sambungan video, misalnya, pastikan tidak ada gangguan teknis yang akan terjadi.
Anda bisa mempersiapkannya beberapa jam sebelum proses wawancara dimulai, misalnya dengan mencoba menghubungi teman dengan layanan yang sama yang sudah Anda persiapkan, demi memastikan semua berjalan lancar tanpa kendala.
3. Dengarkan dan beri tanggapan yang sesuai
Jika Anda sedang ada di tengah proses wawancara, pastikan Anda mendengarkan apa yang disampaikan oleh pewawancara dengan seksama.
Pastikan Anda memberikan tanggapan yang sesuai sebagai bentuk bahwa Anda memahami apa yang mereka sampaikan.
Baik juga untuk menyampaikan pengalaman yang sudah Anda miliki sebelumnya saat menyampaikan tanggapan.
Namun ingat, jangan sampaikan tanggapan secara berlebihan.
4. Ajukan pertanyaan terbuka dan berkualitasIngatlah bahwa wawancara adalah proses komunikasi yang berjalan dua arah, Anda diizinkan untuk menanyakan hal-hal terkait perusahaan atau posisi yang dilamar kepada perawancara.
Namun, ketika memberikan pertanyaan, lemparkan pertanyaan yang berkualitas dan dengan format pertanyaan terbuka, sehingga proses tanya-jawa akan mengalir dengan lebih leluasa.
Mengajukan pertanyaan akan membantu menggambarkan minat dan motivasi Anda untuk berhasil dalam proses wawancara.
Selain itu, bertanya juga akan membuat Anda mendapatkan pemahaman lebih tentang hal yang belum Anda ketahui.
Terakhir, hal ini akan membuat Anda mendapat perhatian khusus dari pewawancara dan membedakan anda dari kandidat lain.
5. Sampaikan kelebihan dan keahlian AndaTerakhir, pastikan Anda menyampaikan apa yang menjadi kelebihan atau kekuatan Anda kepada pewawancara, tentunya dengan cara yang sopan.
Tak hanya soal kelebihan, komunikasikan pula apa saja yang menjadi bidang keahlian Anda.
Ini penting agar pewawancara mengetahui apa yang bisa Anda berikan kepada perusahaan ketika sudah diterima nantinya.
Nah itulah hal-hal yang harus Anda hindari saat akan melakukan wawancara kerja. Serta 5 hal yang harus dipersiapkan sebelum wawancara kerja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.