KOMPAS.com - Majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat, Forbes menempatkan TikTok sebagai aplikasi paling banyak diunduh sepanjang tahun, yaitu 656 juta pada 2021 silam.
Jumlah itu mengalahkan Instagram (546 juta), Facebook (416 juta), dan WhatsApp (395 juta).
TikTok merupakan aplikasi berbagi video yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah video pendek.
Baca juga: Saat Pengguna Harian Facebook Menurun Setelah Kepopuleran TikTok...
Aplikasi buatan China tersebut juga semakin dikenal luas oleh berbagai kalangan.
Ada beragam konten yang tersaji dalam TikTok, mulai hiburan, edukasi, hingga kejadian-kejadian yang menarik perhatian.
Biasanya, dalam setiap video terdapat watermark yang berisi identitas atau akun pengunggah.
Meski demikian, watermark dalam beberapa kasus justru dinilai menanggu tampilan video.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Instagram Reels, Fitur Baru yang Disebut-sebut Mirip TikTok
Download video TikTok tanpa watermark
Bagi Anda yang ingin mengunduh atau download video Tiktok tanpa watermark, simak langkah berikut.
Sebelum mengunduh, Anda terlebih dahulu harus menyalin (copy) link video dalam TikTok.
Berikut caranya:
- Buka aplikasi TikTok
- Pilih video yang akan diunduh
- Klik tombol "share"
- Selanjutnya pilih "copy link"
Baca juga: Viral, Video Kampus Punya Flying Fox, Begini Penjelasan UMM
Setelah link video tersalin, Anda sudah bisa langsung mengunduhnya melalui laman snaptik.app dengan cara berikut:
- Buka laman snaptik.app
- Tempelkan (paste) copy link sebelumnya pada kolom yang tersedia
- Klik download pada salah satu link download yang ada
Biasanya, akan ada tiga link download video yang tersedia. Tak ada perbedaan di antara ketiganya.
Hanya saja, salah satu di antara link tersebut akan mengunduh video dengan kualitas full HD.
Baca juga: Viral, Video Sejumlah Pengendara Motor Nekat Buka Palang Pintu Pelintasan Kereta yang Sudah Tertutup
Fitur baru TikTok
Sebagai informasi, TikTok sebelumnya dikenal sebagai Musical.ly, yang semakin populer sebagai aplikasi sinkronisasi bibir.
Perusahaan China, ByteDance membeli aplikasi pada 2018 dan meluncurkannya kembali dengan fitur tambahan.
Sejak saat itu, aplikasi tersebut telah booming dan banyak diunduh secara global.
Belum lama ini, TikTok mengumumkan sebuah fitur baru yang diberi nama Branded Mission.
Baca juga: Ciri-ciri WhatsApp Kena Hack dan Cara Melaporkannya
Melalui fitur ini, TikTok berupaya membantu konten kreator yang ingin berkolaborasi dengan merek dan brand.
Branded Mission merupakan sebuah kampanye yang dapat dimanfaatkan merek untuk mengiklankan produk mereka, melalui tayangan video yang dibuat oleh para konten kreator di TikTok.
Merek yang tertarik untuk memasarkan produk mereka dapat menentukan kriteria dan persyaratan video yang nantinya dapat dikuti oleh konten kreator.
Baca juga: Kebijakan Kominfo dan Penundaan Pemblokiran Facebook, TikTok, Twitter dkk...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.