KOMPAS.com - SEA Games 2021 resmi ditutup pada Senin (23/5/2022) malam.
Pesta olahraga se-Asia Tenggara ke-31 itu digelar di Vietnam selama 5 hari, terhitung sejak 18-23 Mei 2022.
Indonesia berhasil meraih peringkat 3 dari 11 negara.
Dilansir dari laman SEA Games 2021, Indonesia meraih 69 medali emas, 91 medali perak, dan 81 medali perunggu.
Indonesia unggul dari negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina. Sementara peringkat pertama dan kedua diraih oleh Vietnam sebagai tuan rumah dan Thailand.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games Vietnam 19 Mei 2022
Kemenangan bersejarah atlet Indonesia di SEA Games
Dalam ajang SEA Games 2021, Indonesia mengirim 776 delegasi yang terdiri dari 499 atlet, 214 ofisial, dan 63 pendamping.
Kontingen Indonesia berlaga di 318 nomor pertandingan dari 32 cabang olahraga.
Berikut deretan kemenangan bersejarah atlet Indonesia di SEA Games 2021:
1. Timnas basket IndonesiaKemenangan bersejarah pertama diraih oleh Tim Nasional Basket Indonesia. Mereka dipastikan memboyong medali emas SEA Games 2021 setelah mengalahkan Filipina dengan skor 85-81 di final SEA Games 2021, Minggu (22/5/2022).
Prestasi tersebut merupakan emas pertama Indonesia di SEA Games dari cabang olahraga basket sejak keikutsertaannya pada 1977.
Kemenangan bersejarah Timnas Basket Indonesia ini sekaligus memutus dominasi raja basket Asia Tenggara, yaitu Filipina yang menjadi juara beruntun SEA Games sebanyak 13 kali.
Baca juga: Timnas Basket Indonesia Perkasa dan Sabet Emas SEA Games 2021, Apa Selanjutnya?
2. Timnas Basket 3x3 Putri Indonesia
Tak hanya Timnas Basket Indonesia, Timnas Basket 3x3 Putri Indonesia juga menorehkan kemenangan bersejarah di ajang SEA Games 2021.
Mereka berhasil meraih medali perunggu setelah unggul dari Filipina dengan skor 16-10, Sabtu (14/5/2022).
Medali perunggu cabang olahraga basket 3x3 putri ini menjadi kemenangan pertama Indonesia sepanjang SEA Games digelar.
Baca juga: Timnas Basket Indonesia Rebut Emas SEA Games, Momentum Garuda Terbang Lebih Tinggi
3. Balap sepeda IndonesiaKemenangan bersejarah berikutnya diraih oleh cabang olahraga balap sepeda Indonesia.
Dua atlet balap sepeda Indonesia, Zainal Fanani dan Ihza Muhammad, berhasil meraih medali emas dan perak di nomor MTB-Cross Country Olympic (XCO) putra SEA Games 2021.
Mereka berada di urutan pertama dan kedua dengan catatan waktu 1 jam 16,41 menit dan 1 jam 19,14 menit. Keduanya hanya terpaut 2 menit 33 detik.
Prestasi dua atlet kebanggaan Indonesia ini merupakan kemenangan perdana Indonesia selama mengikuti ajang SEA Games.
Baca juga: Link Pantauan Perolehan Medali SEA Games 2021
4. Timnas futsal IndonesiaTim Nasional futsal Indonesia dipastikan membawa pulang medali perak di ajang SEA Games 2021.
Capaian tersbeut merupakan kemenangan bersejarah bagi mereka usai meraih delapan poin lewat dua kali menang dan dua kali imbang.
Prestasi ini menjadi kemenangan bersejarah lantaran sejak keikutsertaan Indonesia pada cabang olahraga futsal di SEA Games 2007, Indonesia hanya mampu meraih perunggu, pada 2007, 2011, dan 2013.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games Vietnam 18 Mei 2022
5. Angkat besiKemenangan bersejarah berikutnya dicetak oleh Rahmat Erwin Abdullah dari cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg di SEA Games 2021.
Rahmat berhasil meraih medali emas setelah mencatatkan total angkatan 345 kg dengan rincian 155 kg snatch dan 190 kg clean and jerk.
Kemenangannya ini diraih usai mengalahkan atlet Anucha Doungsri dari Thailand dan Muhammad Erry Hidayat dari Malaysia.
Menpora beri apresiasi
Kemenangan bersejarah para atlet Indonesia di SEA Games 2021 hingga capaian peringkat ketiga dari 11 negara membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan apresiasi.
Zainudin mengucap syukur atas capaian para atlet di ajang SEA Games 2021. Pasalnya, medali yang diraih para atlet kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya saat SEA Games di Filipina. Padahal, dari sisi jumlah keberangkatan atlet di SEA Games 2021 justru lebih sedikit.
"Terima kasih kepada seluruh pihak terkait mulai dari para atlet, Chef de Mission, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), hingga Duta Besar RI untuk Vietnam," ujarnya, dilansir dari laman Setkab.
Kendati demikian, capaian ini tidak membuat Zainudin berpuas diri. Sebab, tantangan atlet Indonesia ke depan jauh lebih berat.
“Target utama kita adalah Olimpiade, untuk menuju ke sana kita harus mulai dari sekarang perubahan paradigma olahraga Indonesia,” terang Zainudin.
Menurut dia, apabila perubahan paradigma baru olahraga dijalankan dengan konsisten maka target Olimpiade 2044 menuju Indonesia Emas Tahun 2045 bisa diraih.
“Saya yakin kita bisa menembus lima besar dunia, jika kita konsisten dengan perubahan paradigma baru olahraga,” pungkasnya.