Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 25 Mei: Korut Klaim Sukses Kendalikan Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/SHUTTERSTOCK
Ilustrasi penanganan pasien positif Covid-19
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Secara bertahap, dunia kini telah mulai beralih dari pandemi menuju endemi Covid-19.

Ini terjadi setelah sebagian besar negara mengumumkan kesiapannya dalam hidup berdampingan dengan virus corona.

Kendati demikian, kasus infeksi Covid-19 masih terus dilaporkan.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Rabu (25/5/2022) adalah sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara kasus aktif secara global mencapai 23.270.083 dengan rincian 23.232.009 dalam kondisi ringan dan 37.984 di antaranya kritis.

Di Indonesia, situasi pandemi Covid-19 juga terus membaik dengan angka kasus harian konsisten di bawah 500.

Pada periode Selasa (24/5/2022), 345 kasus baru dilaporkan sehingga total keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.053.109 dengan 156.548 kematian.

Berikut perkembangan terbaru seputar Covid-19 di berbagai penjuru dunia:

Baca juga: Satgas Covid-19 Banten: Ibu-ibu Masih Betah Pakai Masker, Ngirit Lipstik

Klaim Covid-19 terkendali di Korut

Korea Utara mengatakan, tak ada kematian baru di antara pasien demam di negara itu pada Senin (23/5/2022).

Ini merupakan hari pertama dalam dua minggu mereka tidak melaporkan kematian, sehingga membangkitkan optimisme bahwa pandemi Covid-19 mengalami tren penurunan.

Korea Utara mengklaim, pihaknya berhasil dalam membendung penyebaran virus.

Tambahan 134.510 kasus baru juga menandai penurunan selama tiga hari berturut-turut di bawah 200.000, dikutip dari Channel News Asia.

Namun, banyak yang meyakini bahwa hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pasokan pengujian. Korea Utara bahkan belum mengonfirmasi jumlah total orang yang dites positif Covid-19.

Mereka selama ini hanya melaporkan jumlah orang dengan gejala demam.

Jumlah total kasus tersebut, yang dihitung sejak akhir April, naik menjadi 2,95 juta, sementara jumlah kematian mencapai 68 orang.

Baca juga: “Polos”, Kim Jong Un Kubur Mentornya di Tengah Krisis Covid-19 Korea Utara

Jerman rekomendasikan satu dosis vaksin untuk anak

Panel penasehat vaksin Jerman pada Selasa mengatakan, satu suntikan Covid-19 sudah cukup untuk anak berusia lima hingga 11 tahun yang sehat.

Ini dikarenakan kebanyakan dari anak-anak telah mengalami infeksi, baik diketahui maupun tidak terdeteksi.

Pandangan oleh panel dari 18 orang yang ditunjuk yang dikenal sebagai STIKO kontras dengan persetujuan oleh regulator Uni Eropa untuk rejimen dua suntikan dalam kelompok usia tersebut.

"Untuk anak-anak, kita harus berasumsi bahwa tingkat penyebaran infeksi adalah yang tertinggi. Itu sebabnya masuk akal untuk memberikan hanya satu vaksinasi," kata anggota panel STIKO Martin Terhardt dalam jumpa pers.

Diperkirakan 77,5 persen anak berusia lima hingga 11 tahun di Jerman telah memperoleh kekebalan terhadap virus baik melalui infeksi yang diketahui dan tidak terdeteksi atau melalui vaksinasi.

STIKO mengatakan produk yang disukai adalah versi pediatrik dari BioNTech dan Comirnaty Pfizer, tetapi suntikan Moderna adalah pilihan lain untuk mereka yang berusia enam tahun ke atas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi