Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Doll 3, Sinopsis dan Teknologi yang Digunakan

Baca di App
Lihat Foto
IMDB
Boneka Bobby dalam The Doll 3
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sejumlah film lokal bertema horror kini tengah menghiasi layar bioskop di Indonesia, salah satunya adalah The Doll 3 yang merupakan sekuel dari The Doll 1 dan The Doll 2.

Film yang disutradarai Rocky Soraya ini mulai tayang di bioskop Tanah Air mulai Kamis (26/5/2022).

The Doll 3 digadang-gadang bakal menjadi salah satu film horror dalam negeri yang digemari banyak kalangan.

Pasalnya, di hari pertama penayangannya saja tiket di berbagai studio bioskop berhasil habis terjual.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini sebagaimana diunggah oleh sang sutradara di Instagram @rocksoraya.

Baca juga: Review Film The Doll 3, Teror Boneka Tersadis di Indonesia

Pemeran dan Sinopsis

Pemeran dalam The Doll 3 tidak sama dengan pemeran di sekuel sebelumnya.

Sederet nama didapuk untuk bermain dalam The Doll 3. Di antaranya adalah Jessica Mila, Winky Wiryawan, Masayu Anastasia, Montserrat Gizelle, Zizie Zidane, Sara Wijayanto, Jeremy Thomas, serta Miranty Dewi.

Lantas bagaimana benang merah dari film ini?

Dikisahkan, Tara (Jessica Mila) ditinggal mati oleh kedua orangtuanya yang mengalami kecelakaan.

Hal itu membuat dirinya hanya tinggal dan hidup berdua bersama sang adik, Gian (Zizie Zidane).

Namun, Gian merasa trauma dengan peristiwa yang menimpa orangtuanya hingga akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.

Tara pun jadi kehilangan seluruh anggota keluarganya dan hidup seorang diri.

Tak bisa dipungkiri, Tara begitu kehilangan sosok sang adik. Ia pun meminta bantuan paranormal untuk memanggil roh adiknya yang telah mati bunuh diri itu.

Sang dukun ternyata berhasil memanggil arwah Gian dan menyemayamkannya pada boneka bernama Bobby. Bobby dan Tara pun lantas hidup bersama.

Baca juga: 5 Fakta di Balik Layar Film The Doll 3

Di sini lah masalah bermula.

Roh dari Gian ternyata sudah tercampur dengan energi negatif di alam roh. Hal ini membuat Gian tak menyukai Aryan (Winky Wiryawan), tunangan Tara.

Alasan Gian membenci Aryan ternyata karena ia takut kakaknya pergi meninggalkannya jika menikah dengan Aryan.

Ketidaksukaan Gian diwujudkan dengan teror yang membahayakan nyawa orang-orang di sekeliling Tara.

Tak hanya Aryan, tapi juga Mikha (Masayu Anastasya) yang merupakan sahabat Tara. Gian menilai Tara lebih sayang kepada Mikha daripada kepada dirinya.

Bisakah Tara menghentikan teror adiknya yang sudah meninggal terhadap orang-orang di sekitarnya? Dan Seperti apa akhir dari kisah ini?

Baca juga: KKN di Desa Penari Tembus 8 Juta Penonton, Ini Rahasianya Menurut Pengamat Film

Teknologi dari Amerika Serikat

Hitmaker Studios, label yang memproduksi film ini, menggunakan desain dan teknik animatorik dalam visualisasi film.

Peralatan yang digunakan selama proses produksi juga didatangkan langsung dari Amerika Serikat (AS).

Karena alasan itu, The Doll 3 diklaim sebagai salah satu film dengan biaya produksi termahal di Indonesia.

Tak hanya itu, boneka Bobby yang merupakan sentral dari film ini juga dibuat menjadi lebih hidup jika dibandingkan boneka di film The Doll 1 dan The Doll 2.

"The Doll 1 bonekanya cuma bisa berdiri doang, The Doll 2 matanya goyang, kalau sekarang sudah bisa ngomong dan jalan-jalan," kata Rocky Soraya dalam Screening dan Gala Premiere Film The Doll 3 dalam YouTube Official Hitmaker Studio.

Bahkan Winky Wiryawan menyebut diperlukan 5 orang berbeda untuk menggerakkan boneka ini sehingga bisa menciptakan gestur dan gerakan yang diinginkan.

"Satu boneka ini yang remote ada 5-7 orang. Jadi dari divisi kepalanya sendiri ada mata, hidung, kerutan pipi, segala macam, ini juga gerakan bahu, tangan, kaki, badan, dan semuanya sekali dia gerak itu empat divisi dalam 5 orang itu bergerak berbarengan, jadi jalannya sama," jelas Winky.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi