Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini Asteroid Berpotensi Berbahaya Sebesar 1.800 Meter Akan Melintas Dekat Bumi

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi asteroid. Beberapa asteroid, dengan aneka ukuran, melintas mendekat ke Bumi bulan Oktober dan November 2021.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Asteroid 1989 JA atau 7335 akan melintas dekat Bumi pada hari ini, Jumat (27/5/2022) pukul 21.26 WIB.

Asteroid tersebut diperkirakan memiliki ukuran sebesar 1.800 meter.

Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Organisasi Riset Penerbangan Antariksa (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang memastikan, asteroid akan melintas dengan aman.

"Asteroid ini akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada jarak 0,0269 satuan astronomi atau 4 juta kilometer dengan kelajuan 47.200 kilometer per jam," ujar Andi, kepada Kompas.com, Jumat siang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral Video Pria Datangi Pelangi, Makin Didekati Makin Menjauh, Ini Penjelasan Lapan

Masuk kategori asteroid berpotensi berbahaya

Ia menuturkan, asteroid 1989 JA dapat dikategorikan sebagai asteroid berpotensi berbahaya.

Hal itu dikarenakan jarak minimum perpotongan orbit Bumi lebih kecil dari 7,5 juta kilometer dan magnitudo mutlaknya lebih kecil dari 22.

"Meskipun asteroid ini tergolong berpotensi berbahaya, akan tetapi karena jaraknya cukup jauh dan lebih besar dari limit roche (batas minimum benda dapat memertahankan bentuknya), maka asteroid ini akan melintas aman," terangnya.

Selain itu, Andi menegaskan, lintasan asteroid ini tidak akan berdampak apa-apa terhadap Bumi.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak mempercayai informasi yang belum tentu kebenarannya.

Baca juga: Analisis BRIN soal Banjir Rob Semarang, Benarkah karena Fenomena Astronomis?

Keluarga asteroid Apollo

Lebih lanjut, Andi menerangkan, asteroid ini termasuk dalam keluarga asteroid Apollo.

Sebab, orbitnya menyerupai asteroid Apollo, yang mana jarak rata-ratanyanya lebih besar dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari.

"Akan tetapi, jarak terdekatnya dengan Matahari lebih kecil dibandingkan dengan jarak Bumi ke Matahari," jelasnya.

Andi juga menginformasikan bahwa asteroid ini mengorbit selama 860 hari dengan kemiringan orbit 15 derajat dengan kelonjongan 0,48 derajat.

Baca juga: Suhu Panas Landa Indonesia, di Mana Saja? Ini Penjelasan BRIN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi