KOMPAS.com - Jumlah calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 yang mengundurkan diri mengalami penurunan, berdasarkan data terbaru dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sebelumnya, dari data hingga Jumat (20/5/2022), ada 105 CPNS yang mengundurkan diri.
Namun, angka CPNS yang memutuskan untuk mengundurkan diri turun menjadi 100, merujuk data BKN per Jumat (27/5/2022).
Adapun angka CPNS yang mengundurkan diri tertuang dalam data penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan Nomor Induk (NI) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.
Selengkapnya dapat dilihat di sini.
Baca juga: Selain CPNS, Ratusan PPPK Guru dan Puluhan PPPK Nonguru Mengundurkan Diri
Rincian peserta lulus CPNS dan PPPK Guru-Nonguru
BKN mencatat, ada sebanyak 112.513 orang yang dinyatakan lulus seleksi CPNS 2021.
Sementara itu, juga tercatat 293.860 pelamar PPPK Guru tahap 1 dan 2 yang dinyatakan lulus.
Kemudian, ada sebanyak 11.918 orang yang dinyatakan lulus seleksi PPPK Nonguru.
Total peserta yang mengundurkan diri
Berdasarkan update data terbaru, ada ratusan peserta CPNS dan PPPK Guru yang telah lulus memutuskan untuk mengundurkan diri.
Pun demikian halnya dengan PPPK Non Guru, ada puluhan peserta yang mengundurkan diri.
Berikut rincian peserta CPNS, PPPK Guru dan Non Guru yang mengundurkan diri:
- CPNS: 100 orang
- PPPK Guru tahap 1: 104 orang
- PPPK Guru tahap 2: 280 orang
- PPPK Non Guru: 58 orang.
Kok bisa jumlah CPNS mengundurkan diri berkurang?
Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama membenarkan adanya penurunan angka CPNS yang mengundurkan diri tersebut.
Ia pun menjelaskan penyebab menjadi berkurangnya angka CPNS yang mengundurkan diri.
"Angka CPNS yang mengundurkan diri turun (jadi) 100, dibanding minggu kemarin 105, karena instansi biasanya masih berusaha menggantikan peserta yang mundur sebelum ditetapkan NIP-nya," ujar Satya, kepada Kompas.com, Sabtu (28/5/2022).
Sebab, lanjut dia, CPNS yang mengundurkan diri memang bisa digantikan oleh peserta yang menempati ranking atau urutan di bawahnya.
"Namun dengan catatan belum diajukan NIP-nya. Oleh karena itu angka yang mengundurkan diri turun minggu ini," beber Satya.
Baca juga: Sanksi Lolos CPNS tapi Mundur: Blacklist dan Denda hingga Rp 100 Juta
Ada kemungkinan terus berkurang
Satya menambahkan, ada kemungkinan ke depannya kursi CPNS yang kosong jumlahnya berkurang lantaran instansi yang ditinggalkan masih berupaya menggantikan CPNS yang mundur.
Sebelumnya diberitakan, ratusan CPNS peserta seleksi tahun 2021 mengundurkan diri.
Menurut BKN, ratusan CPNS itu mundur dengan bermacam alasan, salah satunya karena gaji dan tunjangan yang diterima tak sesuai ekspektasi. Para CPNS tersebut menilai gaji yang ditawarkan terlalu kecil.
"Kaget melihat gaji dan tunjangan," kata Satya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (26/5/2022).
Baca juga: Soal Pertanyaan Apakah 2023 Ada Rekrutmen CPNS, BKN: Tergantung Permintaan Instansi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.