Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Pencarian Anak Ridwan Kamil: Gunakan Drone, Penyelam, hingga Radius 8 Kilometer

Baca di App
Lihat Foto
KBRI BERN via 20 MINUTEN
Poster hilangnya Emmeril Khan Mumtadz (23) atau Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat berenang di Sungai Aare, kota Schonausteg, provinsi Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih dicari tim SAR di Swiss pada hari ini, Sabtu (28/5/2022).

Eril sebelumnya hilang ketika sedang berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).

Saat hendak naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras dan sempat mendapat bantuan dari temannya.

Baca juga: Kronologi Lengkap Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss, Gunakan Drone hingga Penyelam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, bagaimana perkembangan kabar terbaru dari Swiss?

1. Pencarian sejauh 8 kilometer

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (28/5/2022), Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad menyampaikan bahwa pencarian Eril dilakukan sejauh 8 kilometer.

"(Lokasi pencarian) Mencakup sepanjang 8 kilometer wilayah Sungai Aare," ujar Muliaman dalam konferensi secara virtual dari KBRI di Bern, Swiss pada Sabtu (28/5/2022).

Pencarian Eril kali ini mengerahkan tim SAR yang terdiri dari polisi, polisi medis, dan pemadam kebakaran di Swiss.

Tim mulai melakukan proses pencarian mulai pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 13.30 WIB.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (28/5/2022), polisi Swiss masih melakukan pencarian di wilayah antara Eichhholz dan Marzili, lokasi Eril terakhir terlihat.

Pencarian dilakukan dengan berbagai patroli jalur udara dan darat. Lalu, tepi Sungai Aare disisir dengan berjalan kaki, dan pos-pos pengamatan didirikan di sejumlah jembatan.

Polisi medis dan maritim juga bertugas melakukan pencarian.

 

2. Gunakan drone hingga penyelam

Menurut Muliaman, berbagai metode pencarian anak Ridwan kaMI telah dan sedang dilakukan, di antaranya adalah pemindaian lokasi menggunakan pesawat nirawak (drone) dengan sensor yang bisa mendeteksi panas tubuh, pencarian langsung menggunakan perahu, hingga penyelaman.

Hal itu dikatakan Muliaman saat menghadiri konferensi pers secara virtual bersama perwakilan keluarga Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/5/2022).

Muliaman juga mendampingi Ridwan Kamil dan istri untuk menemui tim SAR dan kepolisian yang bertugas di lapangan.

Tim SAR, kata Muliaman, mengatakan bahwa upaya pencarian Eril adalah prioritas mereka saat ini. Mereka masih terus melakukan pencarian dengan berbagai macam metode yang tersedia.

"Pihak kepolisian Swiss terus berkoordinasi hingga menjaga live line dengan KBRI terkait dengan update perkembangan terbaru. Jadi kita dalam koordinasi penuh 24/7," ujarnya.

Pada hari ini, Sabtu (28/5/2022), tim SAR masih akan melanjutkan upaya pencarian terhadap Eril. Metode pencarian pada pagi ini lebih intensif, yaitu dengan boat search (perahu pencarian), drone untuk menyisir tepian Sungai Aare dan penyelaman.

3. Suhu sungai Aare 16 derajat

Dalam pencarian, tim SAR menggunakan beragam metode yakni menggunakan drone dan perahu.

"Metode pencarian pagi ini lebih intens, yaitu dengan perahu juga menggunakan drone untuk menelusuri tepian Sungai Aare," ujar Muliaman.

Metode ini disesuaikan dengan kondisi di Sungai Aare dengan melihat tingkat kekeruhan air terlebih dulu.

Kekeruhan ini disebabkan lantaran banyaknya lelehan salju di sungai tersebut yang membuat suhu air di Sungai Aare berkisar 16 derajat celsius.

Kondisi ini juga tidak memungkinkan dilakukan menggunakan helikopter karena banyak pepohonan di area sekitar sungai.

Baca juga: Keluarga Cerita Eril Anak Ridwan Kamil Sempat Minta Tolong Sebelum Menghilang di Sungai Aare

 

4. Lama waktu pencarian

Berdasarkan statistik Tim SAR Swiss, penemuan korban hilang di Sungai Aare paling cepat setelah 3 hari hingga 3 minggu pencarian.

5. Suara Eril sempat terdengar minta tolong

Dilansir dari KompasTV, Sabtu (28/5/2022), perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat, Elpi Nazmuzzaman mengatakan bahwa Eril sempat berteriak mminta tolong saat sempat terbawa arus.

"Mungkin karena ponakan kami ini pemuda yang bertanggung jawab, menjaga kelompok, ibunya tidak ikut turun, beliau memastikan yang punya skill cukup yang turun begitu situasinya. Saat kejadian info dari keluarga memastikan 2 sudah sampai, lalu terjadi terbawa arus Eril berteriak help," ujar Elpi.

Teriakan Eril terdengar oleh warga setempat dan menelepon kepolisian setempat.

"Keluarga mendengar, teriakan 'help' terdengar warga di pinggiran sungai dan menelepon polisi. Keluarga ketemu polisi dan polisi sigap untuk memantau wisatawan," lanjut dia.

Saat ini, keluarga dan kerabat dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap yang terbaik dalam upaya pencarian Eril.

(Sumber: Kompas.com/Rahel Narda Chaterine | Editor: Bagus Santosa, Kristian Erdianto)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi