Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Hepatitis Akut Misterius, Sudah 650 Kasus Tersebar di 33 Negara

Baca di App
Lihat Foto
CDC/Dr. G. William Gary via WIKIMEDIA COMMONS
Adenovirus. Jenis virus ini sangat banyak dan menyebabkan berbagai penyakit. Umumnya, banyak menyebabkan flu dan pilek. Belakangan, kasus hepatitis akut misterius pada anak, diketahui disebabkan oleh jenis virus Adenovirus 41.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com – Perkembangan terbaru kasus hepatitis akut misterius di dunia, sudah dilaporkan 650 kasus yang terdeteksi.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di laman resminya.

Kasus tersebut saat ini tersebar di 33 negara di 5 wilayah WHO antara 5 April-26 Mei 2022.

“Dari 650 kemungkinan kasus, setidaknya 38 atau 6 persen anak-anak memerlukan transplantasi, dan Sembilan atau 1 persen kematian telah dilaporkan ke WHO,” tulis WHO.

Ke-33 negara tersebut paling banyak adalah negara-negara Eropa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selengkapnya, 33 negara di dunia yang melaporkan adanya kasus hepatitis akut misterius yakni Argentina, Austria, Belgia, Bulgaria, Canada, Syprus, Denmark, Perancis, Yunani, Indonesia, Irlandia, Israel, Italia, Jepang, Maldives, Meksiko, Republik Moldova, Belanda, Norwegia, Palestina, Panama, Polandia, Korea Selatan, Romania, Serbia, Singapura, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, saat ini setidaknya ada 99 kasus dan dimungkinkan akan bertambah, karena masih menunggu klasifikasi.

Baca juga: 6 Dugaan Penyebab Penyakit Hepatitis Akut Anak, Apa Saja?

Kasus Hepatitis akut misterius di Eropa

Berdasarkan Laporan Pengawasan Gabungan Terbaru oleh Kantor Regional WHO untuk Eropa dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, rincian kasus di Eropa, yakni:

Baca juga: Kondisi Balita Diduga Hepatitis Akut Misterius di Denpasar Membaik

Update kasus hepatitis akut misterius di Indonesia

Dikutip dari Kompas.com, 24 Mei 2022, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menyebut bahwa per 19 Mei 2022, Indonesia memiliki 14 kasus konfirmasi.

"Indonesia ada 14 kasus di tanggal 19 (Mei 2022),” ujar Syahril.

Setidaknya ada 35 kasus di Indonesia yang masih berstatus diduga hepatitis akut.

Sementara, sampai dengan 23 Mei 2022, pukul 16.00, total kasus di Indonesia sebanyak 16 kasus.

"Situasi nasional kita per 23 Mei jam 16.00 itu kasus kumulatifnya ada 35 kasus, yang sudah disingkirkan atau discarded itu 19, dan saat ini ada 16 kasus yang diduga kasus hepatitis berat yang belum diketahui," jelas Syahril.

Kasus-kasus hepatitis ini tersebar di 10 provinsi, yakni:

  1. Jambi
  2. Bangka Belitung
  3. Sumatera Barat
  4. DKI Jakarta
  5. Banten
  6. DIY
  7. Jawa Timur
  8. NTB
  9. Sulawesi Selatan
  10. Bali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi