Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Proses Seleksi Forbes 30 Under 30?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Pemeran serial web My Lecturer My Husband 2, aktris Prilly Latuconsina usai konferensi pers di MD Place, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan (21/5/2022).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Forbes telah merilis daftar Forbes 30 Under 30 tahun 2022. Beberapa tokoh dari Indonesia masuk dalam daftar tersebut.

Mereka adalah aktris peran Prilly Latuconsina dan atlet bulu tangkis Apriyani Rahayu.

Tahun ini Forbes 30 Under 30 bertajuk "Menyoroti talenta generasi berikutnya, di lapangan dan di layar".

Bagaimana metodologi dan proses penjurian Forbes 30 Under 30?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir laman Forbes, daftar Forbes 30 Under 30 didapatkan dari seleksi yang ketat oleh para juri.

Seleksi pertama dilakukan secara online. Nominasi dapat diajukan oleh masyarakat melalui laman Forbes.

Syarat untuk masuk nominasi adalah berusia 29 tahun ke bawah per 31 Desember 2021.

Lalu didapatkan lebih dari 4.000 nominasi se-Asia. Kemudian tim peneliti dan reporter Forbes memilih 500 semifinalis. Setelah itu daftar diperiksa oleh jajaran juri veteran dan pakar industri.

Baca juga: Apriyani Rahayu dan Prilly Latuconsina Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2022, Ini Daftar Lengkapnya

Sebanyak 300 finalis akhirnya dipilih dengan mempertimbangkan masukan dan kriteria juri seperti demonstrasi kepemimpinan, dampak, potensi kesuksesan dan perwujudan jiwa wirausaha yang identik dengan Forbes.

Faktor lain seperti inovasi, gangguan, serta ukuran dan pertumbuhan usaha mereka dalam beberapa kategori juga berperan dalam membuat keputusan akhir.

Di Asia-Pasifik, sebanyak 22 negara dan wilayah ikut serta mendaftar. Paling banyak India dengan jumlah entri 61, lalu Singapura 34, Jepang 33, Australia 32, Indonesia 30, dan China 28.

Mereka yang terpilih, masuk ke dalam kategori-kategori yang sudah ditentukan Forbes.

Berikut ini kategori Forbes 30 under 30:

Baca juga: 10 Orang Terkaya di Indonesia 2022 Versi Forbes

Forbes mengatakan, sebagai salah satu wilayah pertama yang terkena dampak pandemi Covid-19, Asia-Pasifik memiliki tantangan yang adil selama setahun terakhir.

Namun hal ini tidak menghentikan pengusaha muda di seluruh kawasan tersebut untuk mencoba ide-ide baru dan membangun kesuksesan.

Ada yang membuat layanan e-commerce, pembelajaran online, hingga menjelajah ke ruang Web3. Mereka mendefinisikan ulang masa depan bisnis dan masyarakat di Asia.

Forbes mengapresiasi Indonesia karena banyak startup lahir dari negara ini.

"Indonesia, bagaimanapun, bisa dibilang sebagai sarang startup di Asia Tenggara," tulis Forbes di lamannya.

Lalu Forbes 30 Under 30 Asia Pengusaha Indonesia menyumbang 10 persen dari keseluruhan daftar. Sebagian besar membangun bisnis untuk melayani populasi 274 juta yang semakin paham teknologi.

Debeasinta Budiman dan Garret Koeswandi contohnya. Perusahaan perdagangan sosial mereka sedang berupaya menurunkan harga barang-barang konsumsi di kota-kota kecil dan daerah pedesaan di Indonesia.

Biasanya, harga barang-barang konsumsi di kota-kota kecil lebih mahal daripada di kota-kota besar.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi