Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Planet dengan Durasi Hari Terlama di Tata Surya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi Planet Venus
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Matahari terbit setiap pagi di Bumi dan menandai apa yang disebut sebagai pergantian hari.

Pergantian hari juga terjadi di planet lain. Namun hari di planet lain bisa saja lebih singkat ataupun lebih lama dibanding bumi.

Di tata surya, ada planet yang satu harinya mencapai ratusan hari di Bumi.

Planet apa yang memiliki durasi satu hari terlama di tata surya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang, mengungkapkan bahwa planet dengan durasi hari terlama di tata surya adalah Venus.

"Betul (Venus), baik sideris maupun sinodis," kata Andi pada Kompas.com, Minggu (29/5/2022).

Dia menjelaskan Venus memiliki periode rotasi sideris dan sinodis. Sinodis diambil dari bahasa latin "syn-nodus", artinya simpul yang sama. Ini merujuk pada konfigurasi yang segaris antara meridian/bujur lokal dan matahari.

Sedangkan sideris diambil dari bahasa Yunani "sidera" yang artinya bintang, ini merujuk pada bintang "tetap" (dalam hal ini Aries/Hamal).

Baca juga: Planet Apa di Tata Surya yang Bisa Mengapung di Air?

Rotasi sinodis Venus mencapai 116 hari. Sedangkan rotasi sideris Venus adalah 243 hari. Periode rotasi itu adalah yang terlama di tata surya.

Jika dibandingkan dengan Bumi, rotasi sinodisnya hanya 24 jam. Sedangkan rotasi siderisnya 23 jam 56 menit 4 detik.

Dilansir Reuters, 3 Mei 2021, menurut sebuah studi, satu rotasi Venus membutuhkan 243,0226 hari Bumi.

Para peneliti itu mempelajari Venus dengan cara mentransmisikan gelombang radio menuju Venus 21 kali dari 2006 hingga 2020 dari Antena Goldstone NASA di Gurun Mojave California dan mempelajari gema radio.

"Setiap pengukuran individu diperoleh dengan memperlakukan Venus sebagai bola disko raksasa. Kami menyinari Venus dengan senter raksasa, radar di Goldstone, dan mengamati pantulan saat mereka menyapu permukaan Bumi," kata profesor astronomi planet UCLA Jean- Luc Margot, yang memimpin penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy.

Menurut Margot, Venus adalah laboratorium yang luar biasa untuk memahami pembentukan dan evolusi planet. Dia menambahkan kemungkinan ada miliaran planet mirip Venus di galaksi.

Baca juga: Mengapa di Venus dan Uranus Matahari Terbit dari Barat?

Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa inti planet Venus memiliki diameter sekitar 4.360 mil (7.000 km), sebanding dengan inti Bumi.

Margot mengungkapkan inti planet hampir dipastikan terbuat dari besi dan nikel, meskipun tidak jelas apakah itu padat atau cair.

Venus berputar pada porosnya dengan posisi hampir tegak. Artinya, Venus tidak memiliki musim yang dapat dilihat. Kemiringan Venus menurut studi ini adalah sekitar 2,64 derajat.

Dilansir laman NASA, Venus memiliki ciri berputar berlawanan arah dengan Bumi dan sebagian besar planet lain. Selain itu putarannya juga sangat lambat.

Revolusi Venus atau satu tahun Venus hanya selisih beberapa hari dari rotasi Venus.

Satu hari Venus sekitar 243 hari, sedangkan satu tahunnya 225 hari. Itu berarti bahwa satu hari di Venus sedikit lebih lama dari satu tahun di Venus.

Karena panjang hari dan tahun serupa, satu hari di Venus tidak seperti satu hari di Bumi. Di sini, Matahari terbit dan terbenam sekali setiap hari.

Tapi di Venus, Matahari terbit setiap 117 hari Bumi. Itu berarti Matahari terbit dua kali setiap tahun di Venus, meskipun masih dalam hari yang sama.

Selain itu karena Venus berotasi ke belakang (berlawanan arah dengan planet lain), maka Matahari terbit di barat dan terbenam di timur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi