Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Pencarian 25 Korban Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban selamat dari KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Dermaga Parappa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/5/2022). KM Ladang Pertiwi membawa 42 penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Kalmas di Kabupaten Pangkep tenggelam di perjalanan, sementara dilaporkan 17 penumpang selamat dan 25 penumpang masih dalam pencarian.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com – Kapal motor (KM) Ladang Pertiwi dilaporkan tenggelam di Selat Makassar pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Akibat peristiwa ini setidaknya 25 dari 42 penumpang hilang dan belum ditemukan.

Adapun 17 penumpang lainnya sudah ditemukan dalam kondisi selamat.

Sampai dengan saat ini tim gabungan tengah mengerahkan segenap upaya pencarian untuk mencari korban yang belum ditemukan di titik lokasi di mana kapal tenggelam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian melalui udara

Dikutip dari AntaraNews, hari ini, Minggu (29/5/2022), pencarian dilakukan melalui pantauan udara menggunakan helikopter.

“Hari ini kami bersama dengan TNI AU membantu pencarian lewat udara, sehingga bisa memantau lebih luas,” kata Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan Djunaidi.

Adapun pencarian tersebut dilakukan memakai pesawat helikopter jenis H-3211 Super Puma, serta 5 orang kru dari TNI AU.

Helikopter berangkat dari Pangkalan Udara Hasanuddin.

Pencarian korban dilakukan dengan menerbangkan helikopter di bawah 10.000 kaki selama sekitar 1 jam 45 menit.

“Kami tadi sempat memantau via udara, dan alhamdulillah cuaca cukup mendukung, very clear saat pemantauan tadi,” ujarnya.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman juga menyampaikan, pencarian juga dilakukan dengan melibatkan pula kapal nelayan yang disebar di sekitar lokasi.

“Kami masih melakukan pencarian, beberapa pulau kami deteksi dan kapal nelayan juga di sekitarnya kami pantau banyak. Kami juga sudah gerakkan kapal-kapal menengah ke atas dan kecil mereka juga bergerak untuk membantu kami bergotong royong, bersama TNI AU, TNI AL, Polri, Basarnas, BPBD serta dibantu kapal nelayan,” ujarnya.

Baca juga: Kronologi Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar

Tak punya izin berlayar

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (29/5/2022), Kantor Syahbandar Makassar mengatakan jika KM Ladang Pertiwi 02 bukanlah kapal yang diizinkan mengangkut penumpang.

Selain itu kapal tersebut juga tak memiliki izin berlayar.

"Bukan kapal barang atau penumpang. Izin persetujuan berlayar itu dari syahbandar yakni perikanan atau kapal nelayan," kata Koordinator Syahbandar Pos Paotere Makassar, Nufrizal Atmakaesa.

Menurutnya, saat sandar maupun meninggalkan Pelabuhan Paotere Makassar, kapal tersebut tidak melapor.

“Kegiatan selama di Paotere tidak pernah ada laporan. Jadi terkait penumpang yang ada di kapal itu kami tidak tahu berapa jumlahnya," terang dia.

Baca juga: Tenggelam di Selat Makassar, KM Ladang Pertiwi Ternyata Tak Miliki Izin Berlayar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi