KOMPAS.com - Varises merupakan kondisi ketika pembuluh darah membesar, melebar, dan penuh dengan darah.
Karena itu, varises biasanya tampak bengkak dan menonjol, serta bewarna ungu kebiruan atau merah.
Kondisi ini sangat umum terjadi, khususnya pada wanita.
Sekitar 25 persen dari semua orang dewasa memiliki varises. Dalam kebanyakan kasus, varises muncul di kaki bagian bawah.
Baca juga: 3 Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan
Terkait dengan varises, banyak orang mengatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah berdiri terlalu lama. Benarkah demikian?
Penyebab varises
Varises terjadi ketika vena tidak berfungsi dengan baik. Padahal, vena memiliki katup satu arah yang mencegah darah mengalir mundur, dikutip dari Healthline.
Ketika katup-katup ini gagal, darah mulai terkumpul di pembuluh darah dan tak bisa menuju jantung, sehingga membuat vena membesar.
Varises sering mempengaruhi kaki. Sebab, pembuluh darah di sana adalah yang terjauh dari jantung dan gravitasi membuat darah lebih sulit mengalir ke atas.
Beberapa kemungkinan penyebab varises adalah kehamilan, manopause, usia di atas 50 tahun, berdiri terlalu lama, dan kegemukan riwayat keluarga.
Jika berdiri terlalu lama, gerakkan kaki Anda untuk membantu aliran darah.
Baca juga: Ketahui Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Varises
Gejala varises
Varises mungkin tidak menyebabkan rasa sakit. Beberapa gejala atau tanda yang muncul adalah vena berwarna ungu tua atau biru serta pembulu darah tampak bengkok dan menonjol, dikutip dari Mayoclinic.
Dalam kondisi tertentu, muncul beberapa gejala yang menyakitkan, seperti:
- Rasa pegal atau berat di kaki
- Terbakar, berdenyut, kram otot dan bengkak di kaki bagian bawah
- Nyeri yang memburuk setelah duduk atau berdiri untuk waktu yang lama
- Gatal di sekitar satu atau lebih pembuluh darah
- Perubahan warna kulit di sekitar varises
Meskipun jarang, varises juga bisa menyebabkan komplikasi.
Baca juga: Duduk Menyilangkan Kaki Menyebabkan Varises: 1 dari 6 Mitos Kecantikan yang Salah Kaprah
Pengobatan dan pencegahan
Pada umumnya, dokter bersikap konservatif saat merawat varises.
Anda mungkin akan disarankan untuk mengubah gaya hidup daripada mencoba perawatan yang lebih agresif.
Perubahan berikut dapat membantu mencegah varises terbentuk atau menjadi lebih buruk:
- Hindari berdiri untuk waktu yang lama
- Menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat
- Berolahraga untuk meningkatkan sirkulasi Anda
- Gunakan kaus kaki atau stoking kompresi
Baca juga: Mengapa Laki-laki Bisa Terkena Kanker Payudara? Ini Kata Dokter
Jika sudah memiliki varises, Anda harus mengambil langkah-langkah ini untuk mencegah varises baru. Anda juga harus meninggikan kaki setiap kali beristirahat atau tidur.
Jika perubahan gaya hidup tidak berhasil, atau jika varises Anda menyebabkan banyak rasa sakit, dokter mungkin akan mencoba prosedur invasif.
Ligasi dan stripping vena adalah perawatan bedah yang membutuhkan anestesi.
Selama prosedur, ahli bedah akan membuat luka di kulit Anda, memotong varises, dan mengeluarkannya melalui sayatan.
Baca juga: Penjelasan Dokter soal Mengapa Laki-laki Bisa Terkena Kanker Payudara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.