Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghilangkan Bulu Ketiak, Lebih Baik Dicabut atau Dicukur?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mencukur bulu ketiak
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.COM - Beberapa orang merasa kehadiran bulu ketiak sangat mengganggu penampilan.

Terutama bagi wanita bilamana harus memakai gaun atau pakaian yang memperlihatkan ketiak.

Akhirnya, menyingkirkan bulu ketiak pun menjadi salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Beberapa pilihan menghilangkan bulu ketiak, antara lain mencukur atau mencabut. Namun, jika salah langkah, keduanya bisa membuat kulit ketiak iritasi dan menghitam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, mana yang lebih baik untuk ketiak? dicukur atau dicabut?

Baca juga: Kenapa Rambut Rontok Parah Setiap Hari?

Mencukur bulu ketiak

Mencukur merupakan cara paling praktis untuk menghilangkan rambut yang tumbuh di sekitar ketiak.

Hanya bermodalkan pisau cukur, proses mencukur relatif mudah dan bisa dilakukan sendiri saat mandi.

Sayangnya, dilansir dari Healthline, mencukur hanya menyingkirkan rambut di permukaan kulit. Sehingga, rambut yang tercukur pun akan lebih cepat tumbuh.

Mencukur dengan pisau yang tumpul juga bisa menyebabkan luka di sekitar permukaan kulit ketiak.

Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan pisau yang tajam dan berkualitas agar meminimalisir risiko.

Penggunaan krim cukur atau gel cukur juga sangat disarankan. Pasalnya, gel cukur akan memperlicin dan memudahkan pemotongan rambut oleh pisau cukur di sekitar kulit ketiak.

Baca juga: Ramuan Herbal Penyubur Rambut, Efektif Atasi Kebotakan?

Efek samping cukur

Meski mudah, mencukur tentu membawa beberapa efek samping pada kulit ketiak. Beberapa di antaranya:

Namun, efek samping di atas kembali lagi pada sensitivitas masing-masing kulit, seberapa tajam pisau cukur yang digunakan, serta seberapa basah atau licin kulit saat bercukur.

Baca juga: Perlukah Kita Mencuci Rambut Sebelum Memotongnya?

Mencabut bulu ketiak

Pilihan mencabut amat cocok bagi yang ingin menghilangkan bulu ketiak sampai ke akarnya.

Meski demikian, proses mencabut lebih menyakitkan dibanding mencukur.

Jika dilakukan pada waktu yang salah, rasa sakit yang timbul saat mencabut bulu ketiak pun bisa berkali-kali lipat kebih terasa.

Beberapa waktu terlarang mencabut bulu, terutama bagi wanita adalah saat dekat siklus menstruasi. Hal ini dikarenakan tubuh akan lebih sensitif terhadap rasa nyeri.

Sementara itu, salah satu metode mencabut bulu ketiak yang populer adalah dengan cara waxing.

Meski menyakitkan, metode waxing ampuh untuk menghilangkan bulu ketiak sampai ke akarnya.

Cara ini juga memperlambat pertumbuhan rambut pada ketiak, dibanding dengan metode bercukur.

Efek samping cabut

Selain rasa sakit, mencabut bulu ketiak juga memiliki beberapa efek samping lain. Masih dari sumber yang sama, berikut efek samping mencabut bulu ketiak:

  • Kemerahan
  • Ruam
  • Benjolan
  • Iritasi
  • Folikulitis
  • Rambut tumbuh ke dalam
  • Harus menunggu rambut tumbuh hingga seperempat atau setengah inci

Risiko di atas, sebenarnya tergantung pada sensitivitas kulit masing-masing.

Adapun seseorang yang terbiasa mencabut bulu ketiaknya, baik melalui waxing ataupun metode lain, lebih bisa menahan rasa sakit dan nyeri yang muncul.

Baca juga: 8 Cara Menumbuhkan Rambut Bayi

Mana yang lebih baik?

Cukur dan cabut sama-sama memiliki kelebihan dan efek samping. Dilansir dari Cleveland Clinic, cukur bisa dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu rambut tumbuh.

Secara umum, cukur juga tidak menyakitkan lantaran hanya menghilangkan rambut di permukaan kulit tanpa menyentuh akarnya.

Sementara itu, mencabut menghasilkan permukaan kulit yang jauh lebih halus dari bercukur.

Jika menggunakan metode waxing, sekaligus bisa membantu mengangkat sel-sel kulit mati atau eksfoliasi.

Hasil dari mencabut bulu ketiak juga lebih lama bertahan, yakni sekitar 3-4 minggu. Semakin sering dicabut, rambut-rambut yang tumbuh pun akan semakin menipis.

Menilik kelebihan dan kekurangan masing-masing cara menghilangkan bulu ketiak, pilihlah yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan selama proses menghilangkan bulu ketiak. Hal tersebut guna mencegah infeksi bakteri maupun jamur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi