KOMPAS.com - Sungai merupakan aliran air permukaan yang memanjang dan mengalir secara terus-menerus.
Arah aliran sungai sesuai dengan sifat air, dari tempat tertinggi ke tempat rendah. Oleh karena itu, sungai mengalir dari dataran tinggi menuju danau atau lautan.
Sungai memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai batas wilayah alami yang memisahkan satu daerah dengan daerah lain.
Membentang melewati satu daerah ke daerah lain, aliran sungai bahkan bisa melintasi beberapa negara.
Baca juga: 10 Sungai Terpendek di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Lantas, manakah sungai terpanjang di dunia?
Sungai terpanjang di dunia
Beberapa orang akan menjawab Sungai Nil sebagai sungai terpanjang di dunia.
Namun, dilansir dari World Atlas (10/5/2022), beberapa ahli percaya bahwa Sungai Amazon adalah sungai terpanjang.
Perdebatan antara dua kandidat sungai terpanjang di dunia pun selesai, usai sebuah artikel dalam International Journal of Digital Earth (2009) membuktikan Sungai Nil sebagai pemilik gelar ini.
Baca juga: Saat Ribuan Warga India Mandi Suci di Sungai Gangga di Tengah Lonjakan Kasus
Dilansir dari laman World Atlas dan Statista, berikut sungai terpanjang di dunia:
1. Sungai NilSungai Nil merupakan sungai terpanjang di benua Afrika sekaligus dunia dengan panjang mencapai 6.650 km. Sungai ini juga memiliki cekungan drainase mencapai 3,3 juta km persegi.
Panjang Sungai Nil membentang melintasi 11 negara, yakni Tanzania, Uganda, Rwanda, Burundi, Kongo, Kenya, Ethiopia, Eritrea, Sudan Selatan, Sudan, dan Mesir.
Bagian utara Sungai Nil yang mengalir ke utara hampir seluruhnya melintasi gurun Sudan, melewati Mesir, dan bermuara di Laut Mediterania.
Baca juga: Saat Puluhan Jenazah Diduga Pasien Covid-19 Dibuang di Sungai Gangga...
2. Sungai AmazonMemiliki panjang 6.400 km, Sungai Amazon membentang dari kawasan hutan Amazon hingga area kaki pengunungan Andes.
Aliran Amazon melewati beberapa negara di Amerika Selatan seperti Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Peru, Guyana, dan Venezuela.
Tak hanya sungai terpanjang kedua, Sungai Amazon juga merupakan sungai terbesar di dunia dengan rata-rata volume debit 209.103 meter kubik per detik.
Baca juga: Misteri Temuan Mayat-mayat di Sungai Gangga, Apa Penyebabnya?
3. Sungai YangtzeMengalir hingga seperlima daratan China, Sungai Yangtze merupakan sungai terpanjang ketiga di dunia sekaligus sungai terpanjang di Asia.
Dengan panjang mencapai 6.300 km, aliran Sungai Yangtze berasal dari Pegunungan Tanggula dan bermuara di Laut China Timur.
Sungai Yangtze memiliki rata-rata volume debit 30.166 meter kubik per detik, yang menjadikannya sebagai sungai terbesar ketujuh di dunia dalam hal volume debit.
Adapun Yangtze, mengalir melalui 11 provinsi China, yakni Anhui, Chongqing, Hunan, Hubei, Jiangsu, Jiangxi, Qinghai, Sichuan, Shanghai, Tibet, dan Yunnan.
Baca juga: Mengenal Susur Sungai, Bagaimana Prosedurnya supaya Aman?
4. Sungai MississippiSungai terpanjang keempat adalah Sungai Mississippi yang melintasi 32 negara bagian Amerika Serikat dan 2 provinsi Kanada.
Memiliki panjang 6.275 km, Mississippi juga merupakan sungai terpanjang kedua di wilayah Amerika setelah Sungai Amazon.
5. Sungai YeniseiSungai Yenisei merupakan sungai terpanjang kelima di dunia.
Letaknya berada di wilayah Rusia dengan panjang hingga 5.539 km.
Aliran Sungai Yenisei berasal dari Mongolia dan mengalir terus ke utara melalui sebagian besar Siberia, sebelum akhirnya mengalir melalui Teluk Yenisei menuju Laut Kara di Samudra Arktik.
Baca juga: Viral Video Tanggul Sungai Citarum Jebol, Bagaimana Kondisinya?
6. Sungai KuningSungai Kuning atau Huang He (Yellow River) adalah sungai sepanjang 5.464 km yang berasal dari Pegunungan Bayan Har, Provinsi Qinghai, China.
Sebagai sungai terpanjang keenam di dunia, Sungai Kuning mengalir melalui 7 provinsi China, sebelum akhirnya bermuara di Laut Bohai.
7. Sungai Ob-IrtyshSungai Ob-Irtysh di Rusia merupakan sungai terpanjang ketujuh di dunia dengan panjang total 5.410 km.
Sungai Ob terbentuk di pertemuan antara Sungai Biya dan Sungai Katun, yang berasal dari Pegunungan Altai.
Ob kemudian bergabung dengan Sungai Irtysh dan keduanya mengalir melalui Teluk Ob menuju Laut Kara di Samudra Arktik.
Adapun, gabungan Sungai Ob dan Sungai Irtysh membentuk drainase seluas 2,9 juta km persegi.
Baca juga: Viral, Video Diduga Sungai Citarum Tercemar hingga Berbusa, Apa yang Terjadi?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.