Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini Ada Fenomena Bulan Hitam di Indonesia, Waspada Air Laut Pasang

Baca di App
Lihat Foto
NASA/JPL/Northwestern University
Penampakan permukaan Bulan yang diambil dari NASA Mariner 10 pada tahun 1973.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Fenomena Black Moon atau Bulan Hitam akan terjadi di Indonesia pada Senin (30/5/2022) pukul 18.30 WIB malam.

Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, ini merupakan fase Bulan baru kedua dalam satu bulan masehi yang sama.

"Hari ini, tepatnya malam nanti pukul 18.30 WIB akan terjadi Bulan Hitam," kata Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (30/5/2022).

Menurutnya, fenomena ini cukup sering terjadi, yaitu setiap 29 bulan sekali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini disebabkan oleh umur bulan Masehi selain Februari lebih panjang dibandingkan dengan durasi siklus sinodis bulan, sementara Bulan baru pertama di dalam bulan Masehi jatuh di awal bulan.

"Sebelumnya pernah terjadi di Indonesia pada 31 Oktober 2016 dan 30 Agustus 2019. Fenomena ini akan terjadi kembali pada 31 Desember 2024 dan 30 September 2027 mendatang," jelas dia.

Baca juga: Mulai 22 Mei hingga Akhir Mei, Ini Fenomena Astronomi yang Meramaikan Langit Indonesia

Tahun ini, fenomena Bulan Hitam juga sebenarnya terjadi di Amerika Serikat pada akhir Januari 2022.

Andi menjelaskan, perbedaan ini dikarenakan zona waktu yang digunakan berbeda-beda di setiap tempat.

Selain itu, jatuhnya fase Bulan baru untuk setiap lunasi juga berbeda-beda.

"Sehingga, ada wilayah yang mengalami Bulan Hitam Tripel, ada wilayah yang mengalami Bulan Hitam Ganda dan ada wilayah yang hanya mengalami Bulan Hitam sekali saja," ujarnya.

Ia menuturkan, fenomena Bulan Hitam tidak bisa dilihat secara kasat mata. Sebab, formasi Bumi-Bulan-Matahari terlihat satu garis lurus jika diamati di atas kutub.

Dengan begitu, permukaan Bulan yang menghadap Bumi tidak terkena cahaya Matahari, sehingga tampak gelap.

Baca juga: Ini Dampak Fenomena Bulan Hitam yang Bakal Terjadi di Indonesia Mei 2022

"Setiap 2 hingga 5 kali setahun, konfigurasi ini bertepatan dengan ketika Bulan berada di titik simpul orbit," kata dia.

"Sehingga, bayangan Bulan jatuh ke permukaan Bumi dan mengakibatkan Gerhana Matahari," sambungnya.

Seperti fase Bulan baru pada umumnya, Andi menyebut fenomena Bulan Hitam dapat mengakibatkan naiknya pasang laut dibandingkan hari-hari lainnya.

Bahkan, pasang air laut pada malam nanti berpotensi lebih tinggi dibandingkan saat Bulan baru.

"Kombinasi badai laut yang menyebabkan swell atau alun dan ditambah dengan efek astronomis dari fase Bulan baru, dapat menyebabkan air pasang bisa lebih tinggi dibandingkan saat terjadi badai laut saja atau saat Bulan baru atau purnama saja," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi