Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Kedahsyatan Kesaktian Wisanggeni

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/ RADITYA HELABUMI
Jaya Suprana.
Editor: Sandro Gatra

SAYA sedikit agak tahu bahwa menurut versi Wayang Purwa, Arjuna beristri banyak maka beranak banyak pula seperti misalnya Abimanyu, Irawan, Brantalaras, Pergiwa, Pergiwati dan lain-lain.

Namun terus terang semula saya tidak tahu bahwa Arjuna berputra seorang kesatria sakti mandraguna bernama Wisanggeni.

Pertama kali saya mengenal Wisanggeni dari mahaguru falsafah pewayangan saya, yaitu tidak kurang dari Sang Mahadalang Legendaris Ki Nartosabdho sendiri.

Menurut Ki Narto, kesaktian Wisanggeni benar-benar dahsyat tanpa ada lawan di alam semesta ini.

Tiada kesatria mau pun dewa di dalam kisah Ramayana dan Mahabharata mau pun seperhero di komik DC mau pun Marvel apalagi manusia biasa seperti Mike Tyson atau Muhammad Ali apalagi Manny Pacquiao mampu menandingi kedahsyatan kesaktian putra Arjuna dari Dewi Dresanala.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaktian Gatotkaca dengan otot kawat balung wesi serta mampu terbang mengarungi angkasa, kesaktian Antasena ambles ke dalam bumi, Antareja atau Aquaman menyelam dan menerabas samudra, keperkasaan Bima atau Herkules atau Wolverine atau Hulk, kelincahan Hanuman atau Sun Go Kong, kesaktimandragunaan Batara Guru mau pun Zeus atau Dr. Strange atau Silver Surfer nan tiada tanding di antara para superheroes, kedahsyatan super power Rahwana atau Niwatakawaca atau Thanos atau Steppenwolf, kedigdayaan Iron Man atau Achilles atau Abimanyu atau Spider Man atau siapa pun juga di segenap pelosok galaksi alam semesta digabung menjadi satu pun mustahil mampu mengungguli Wisanggeni yang dianugerahi kesaktian oleh Sang Hyang Wenang untuk menyerap kesaktian orang lain menjadi kesaktian diri Wisanggeni sendiri!

Kesaktian yang konon diperoleh langsung dari Batara Brahma sebagai dewa penguasa api adalah kesaktian Wisang Geni yang bermakna “Racun Api” mampu membuat musuh binasa apabila terkena ludah beracun apalagi digigit oleh Wisanggeni.

Konon hanya satu-satunya sosok mahluk di alam semesta yang mustahil ditaklukan oleh Wisanggeni, yaitu Semar sebagai penjelmaan Batara Ismaya dengan kesaktian kentut nan tiada lawan di jagad raya!

Maka wajar bahwa Wisanggeni sengaja secara curang dicegah oleh Sri Kresna untuk ikut terjun ke kecamuk Bharatayudha di padang Kurusetra.

Andai kata Wisanggeni ikut berlaga melawan Kurawa dan para sekutunya, maka Bharatayudha akan berlangsung dalam sekejap mata sudah langsung selesai akibat mulai dari Bisma Dewabrata sampai seluruh Kurawa dan para begundalnya akan langsung musnah akibat binasa di tangan atau kaki Wisanggeni!

Maka tokoh Wisanggeni memang relatif paling jarang ditampilkan pada pergelaran wayang kulit sampai wayang orang akibat dikhawatirkan akan membosankan penonton sebab baru saja kisah mulai digelar langsung segera selesai.

Mirip gaya Mike Tyson ketika masih pada masa puncak kejayaan. Sebab barang siapa berani melawan Wisanggeni dijamin langsung mati. Kecuali Semar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi