Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Eril Masih Dilakukan, Ridwan Kamil dan Atalia Saling Menguatkan

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Kemlu.go.id
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memantau langsung pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), di sepanjang Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Proses pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) masih dilakukan oleh pihak Kepolisian Maritim Swiss.

Sebelumnya, Eril dilaporkan hilang karena terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).

Dikutip dari laporan KBRI Bern, pada 31 Mei 2022, proses pencarian Eril masih difokuskan pada area di antara dua pintu air dan wilayah pintu air ke-2 di Sungai Aaren.

Polisi Maritim Bern memastikan jika berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare juga ikut terlibat dalam upaya pencarian Eril.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Polisi Maritim Swiss Ungkap Kendala Terbesar Pencarian Eril

Selain itu, Ridwan Kamil dan Atalia ikut memantau secara dekat pencarian yang dilakukan oleh Polisi Maritim dengan melakukan usaha mandiri memeriksa beberapa titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aaren.

Pihak Polisi Maritim dalam melakukan pencarian Eril menggunakan beberapa metode seperti patroli darat, perahu, dan drone.

Namun, upaya pencarian Eril akan mengalami kendala dikarenakan perkiraan kondisi cuaca Kota Bern akan diprediksi hujan dengan badai di area pegunungan.

Faktor cuaca ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di Sungai Aare dalam proses pencarian Eril.

Baca juga: Kata Media Asing soal Hilangnya Eril, Putra Ridwan Kamil

Ridawan Kamil dan Atalia saling menguatkan

Sebuah rekaman suara perempuan yang menceritakan kondisi Ridwan Kamil dan Atalia beberapa hari setelah Eril menghilang beredar di dunia maya.

Kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman membenarkan jika rekaman suara tersebut berasal dari salah seorang kerabat yang ikut dalam rombongan ke Swiss.

Erwin menyebutkan bahwa rekaman tersebut ditujukan kepada pihak keluarga untuk kemudian diperdengarkan saat pengajian.

"Voice note itu sebenarnya dari kerabat yang memang membersamai perjalanan Teh Lia. Jadi isinya memang benar, kita minta sama kerabat kita untuk menyampaikan kondisi Kang Emil sama Teh Lia itu seperti apa. Keluarga khawatir, jadi kita sempat minta penjelasan tentang kondisi agar bisa didengar oleh seluruh kerabat," kata Erwin saat dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Jadwal Pencairan dan Besaran Gaji Ke-13 ASN 2022

Setelah beberapa hari hilangnya Eril, Ridwan Kamil dan Atalia melakukan pencarian hingga malam hari dengan menyusuri Sungai Aare.

Erwin mengatakan jika orang tua Eril tersebut saling menguatkan di tengah kondisi yang luar biasa berat saat ini.

"Sejak awal kondisi terjadi, saya melihat seorang ibu yang sangat tawakal dan berserah dengan ikhtiar yang luar biasa secara fisik, mental, dan doa karena saya membersamai juga. Beliau terus menyusuri sungai seharian sampai malam gelap," ungkapnya.

Baca juga: Poin-poin Aturan Baru soal Pencairan JHT

Meskipun banyak pihak yang mengutarakan sentimen negatif atas kerjadian tersebut, namun Ridwan Kamil dan Atalia tetap kompak.

Sehingga, ketawakalan mereka berdua dapat menjadi inspirasi bagi keluarga yang turut mendampingi selama pencarian Eril.

"Pada momen itu sungguh menunjukkan ketangguhan dan kekuatan mereka bersama. Keikhlasan dan ketawakalan yang dilaksanakan hari ini membuat kami yang ada di sini juga optimis dan juga berbaik sangka terhadap takdir Allah," ungkap Erwin.

Baca juga: Update Pencarian Eril, Putra Ridwan Kamil, Hari Ke-4 di Sungai Aare Swiss

MUI Jabar mengimbau warga melakukan shalat gaib

Sebelumnya, Majelis Ulama (MUI) Jawa Bara (Jabar) menganjurkan warga untuk melakukan shalat gaib terkait hilangnya Eril.

Sekretaris MUI Jabar Rafani Akhyar mengungkapkan jika anjuran tersebut berdasarkan kondisi pencarian Emil yang belum membuahkan hasil meskipun sudah memasuki hari keenam.

"Kalau memang belum ada kepastian hingga enam hari belum ditemukan. Sebaiknya memang bisa dilaksanakan shalat gaib. Itu tuntunannya," kata Rafani dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Mengenal Dua Bendungan Kering di Jabar, Senjata untuk Kendalikan Banjir Jakarta

Rafani menjelaskan jika shalat gaib yang dilakukan bukan untuk mendahului nasib Eril, namun termasuk bagian ikhtiar dari perspektif keagamaan.

"Untuk menolong yang bersangkutan dari sisi keagamaan, kita bisa segerakan shalat gaib. Ini sesuai tuntunan agama. Shalat gaib ini kan mendoakan," ujarnya.

Pihak keluarga Ridwan Kamil juga sudah berkonsultasi terkait pelaksanaan shlat gaib yang ditujukan kepada Eril.

Baca juga: Mengenal Efek Visual untuk Menghadirkan Ridwan Kamil di Mata Najwa

Erwin menyebut jika pelaksanaan shalat gaib baru akan diputuskan usai pencarian hari keenam atau ketujuh.

"Antisipasi skenario tersebut (shalat gaib) keluarga sudah berkonsultasi dengan ulama untuk kami dapat persiapkan apa yang harus dilakukan sesuai syariat islam terhadap apa pun menjadi takdir Eril," katanya.

"Dan keluarga yang ada di sini juga sudah ikhlas apa pun yang terjadi dari Eril kami mungkin setelah hari keenam kita bisa ketahui (salat gaib)," tambahnya.

Baca juga: Kata Media Asing soal Hilangnya Eril, Putra Ridwan Kamil

(Sumber: Kompas.com/ Dendi Ramdhani | Editor: Khairina)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi