Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Orangutan di Kalteng Bernama Satria Jago Koprol, Apakah Dilatih?

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM/@bksda_kalteng
Tangkapan layar video yang memperlihatkan tingkah seekor orangutan melakukan koprol sepanjang jalan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan tingkah seekor orangutan melakukan koprol sepanjang jalan viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah (BKSDA Kalteng), @bksda_kalteng, Kamis (28/5/2022).

Adalah Satria, nama orangutan yang melakukan aksi koprol tersebut.

"Siapa ni yang tingkahnya sama seperti "Satria" orangutan remaja yang ada di camp Resak ketika weekend telah tiba," demikian tulis @bksda_kalteng.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video Orangutan Turun ke Jalan Raya di Kaltim Diduga karena Kelaparan, Ini Kata BKSDA

Dari awal video, Satria sudah mulai berguling-guling.

Di pertengahan jalan, Satria sempat terdiam sejenak, dan tak lama setelahnya, kembali berguling melakukan koprol.

Tingkah Satria itu terekam oleh kamera trap di Suaka Margasatwa Lamandau, Kalteng.

Baca juga: Video Viral Orangutan Menyeberang Jalan di Kutai Timur, Ini Penjelasan BKSDA Kaltim

Baca juga: Viral, Video Orangutan Jalan-jalan Masuk Permukiman Warga di Kalimantan, BKSDA: Habitatnya Rusak

Tidak dilatih

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW II) BKSDA Kalteng Dendi Sutiadi membenarkan adanya video tersebut.

Aksi Satria itu dilakukan di Camp Rasak, salah satu camp pelepasliaran yang ada di kawasan Suaka Margasatwa Lamandau pada 21 Maret 2022 pukul 10.24 WIB.

Namun, ia menjelaskan bahwa orangutan bernama Satria itu tidak dilatih untuk melakukan koprol atau gerakan berguling ke depan.

"Prinsipnya, orangutan yang ada di camp release tidak dilatih," ujarnya, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (2/6/2022) siang.

Baca juga: Video Viral Orangutan Kebingungan Melintas di Area Tambang, Begini Ceritanya

Mengikuti perilaku satwa liar lainnya

Dendi bercerita, Satria didapatkan dari wilayah Kotawaringin Timur, Kalteng pada 2016.

Kini, usianya sudah menginjak 8 tahun.

"Ketika tahun 2016 (saat) Satria masih bayi, (mungkin) mengikuti prilaku satwa liar lainnya disekitar camp seperti monyet ekor panjang," kata dia.

"Ada kemungkinan ada perubahan prilaku Satria di alam liar ketika tidak bersama induknya, ketika diselamatkan oleh petugas BKSDA dalam keadaan masih bayi," lanjutnya.

Baca juga: Pembalakan Liar dan Api Kebakaran Hutan Ditemukan di Pusat Rehabilitasi Orangutan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi