KOMPAS.com - Video seorang pria diduga tengah melakukan masturbasi di dalam kereta rel listrik (KRL), ramai di media sosial Twitter.
Video yang diunggah akun @greadline_s, sebagaimana telah dikonfirmasi Kompas.com pada Kamis (2/6/2022), menayangkan sesosok pria tengah duduk di kursi KRL yang tampak sepi.
Dalam video yang menyorot bagian pinggang hingga kaki pelaku, tampak si pria melakukan perbuatan asusila berupa masturbasi.
"Tolong di cari nih orang bejat kaya gini min @CommuterLine di akhir video ada muka nya. Cegah pelecehan seksual, kaum wanita jadi lebih waspada," narasi pengunggah pada Rabu (1/6/2022) malam.
Hingga Kamis (2/6/2022) sore, video tersebut telah ditonton lebih dari 300.000 kali dan disebar lebih dari 2.800 kali.
Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter?
Baca juga: Viral, Video Orangutan di Kalteng Bernama Satria Jago Koprol, Apakah Dilatih?
Pelaku sudah diamankan
Dihubungi Kompas.com, Vice President (VP) Corporate Secretary PT KCI Anne Purba mengatakan, pelaku tindak asusila di dalam KRL telah diamankan pada Rabu (1/6/2022) lalu.
Penangkapan pelaku sendiri dilakukan oleh petugas gabungan dari KAI Commuter dan KAI Service, berdasarkan laporan dan hasil penelusuran sesuai ciri-ciri pelaku.
"Atas laporan dan hasil penelusuran petugas sesuai dengan ciri-ciri pelaku yang dilaporkan dan dari tangkapan layar di media sosial, pelaku tindak asusila tersebut telah diamankan," ujar Anne dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).
Keterangan Anne, tindak asusila tersebut dilakukan pelaku dalam perjalanan KRL lintas Jatinegara-Pasar Senen pada Rabu (1/6/2022) siang.
Pelaku yang telah diamankan pun tengah dimintai keterangan dan akan dilakukan proses lebih lanjut, yakni proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Video Viral Detik-detik Pesawat Garuda Alami Turbulensi
Imbauan KAI Commuter
Atas kejadian ini, KAI Commuter pun mengimbau seluruh pengguna KRL untuk segera melaporkan jika melihat tindakan asusila pada area stasiun dan KRL.
"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna KRL segera laporkan kepada petugas di dalam KRL maupun di area stasiun jika melihat tindakan yang melanggar hukum atau norma-norma agama," tutur dia.
Selain melaporkan langsung kepada petugas, pengguna KRL juga dapat menghubungi pusat panggilan KAI Commuter yang tersedia selama 24 jam.
"Pengguna juga bisa langsung menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121," tambah Anne.
Setelah menerima laporan dari pengguna KRL melalui pusat panggilan, Anne memastikan jajarannya segera berkoordinasi dengan petugas di lapangan.
"Untuk kami koordinasikan dengan petugas di lapangan," terang Anne melanjutkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.