Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gebrakan Wali Kota Bogor, ASN Wajib Pakai Produk Lokal

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Instagram @bimaaryasugiarto
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengenakan pakaian produk lokal. ASN di sana juga wajib memakai produk lokal.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

 

KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya memamerkan gaya berpakaian aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor mengenakan produk-produk lokal.

Potret-potret para ASN itu ia unggah di akun media sosial pribadinya di Instagram, @bimaaryasugiarto.

Di sana, ia mengunggah beberapa foto dari sejumlah pimpinan di badan atau dinas di Kota Bogor.

Dia sendiri yang tampil menggunakan kemeja dari Skate Sunday, kacamata dari Bloods, jam tangan dari Yolby, dan sepatu dari Champs.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begitu juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo yang mengenakan jaket dari Greenlight, celana jeans produk Autofit, dan sepatu dari Nonstripe.

Tak hanya merek, Bima Arya juga menyertakan harga dari tiap produk yang mereka kenakan, rata-rata ada di kisaran Rp 100.000-Rp 300.000.

Baca juga: Wali Kota Bogor Wajibkan ASN Gunakan Produk Lokal Setiap Selasa

ASN wajib memakai produk lokal

Mengenakan produk lokal merupakan kewajiban baru yang diterapkan di lingkup pemerintahan Kota Bogor.

Terhitung (31/5/2022), setiap Selasa, seluruh ASN Pemko Bogor wajib mengenakan pakaian kasual dengan memakai produk-produk industri kreatif buatan dalam negeri

Hal ini diatur dalam Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 30 Tahun 2022 tentang Pakaian Dinas ASN.

Menurut Bima Arya, pakaian kasual itu bisa berupa hoodie atau sweater yang memiliki penutup kepala.

Sedangkan untuk sepatu atau alas kaki, para ASN Pemerintah Kota Bogor bisa menggunakan sneakers atau sepatu dengan sol karet.

Satu hal yang ditekankan Bima, pakaian yang digunakan harus berasal dari produk lokal yang belum masuk ke industri besar seperti dijajakan di departemen store atau mal.

"Kita dorong produk lokal yang memang betul-betul dikembangkan. Bukan asal produk lokal yang sudah masuk department store, sudah masuk mal, tidak. Jadi betul-betul produk lokal," ujar Bima Arya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Perwali ini juga mengatur ketentuan pakaian dinas ASN Pemkot Bogor di hari kerja lainnya. Misalnya ASN wajib menggunakan baju pangsi Sunda di hari Kamis dan Batik di hari Jumat.

"Jadi kalau hari ini sampai minggu depan semua ASN belanja produk lokal, ada perputaran uang Rp 3,5 miliar. Jadi ASN harus jadi kekuatan terdepan untuk membangkitkan local pride," sebutnya.

Semua upaya ini dimaksudkan Bima menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produksi industri usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca juga: Pemda Belanja Produk Lokal Tak Sampai 40 Persen, Mendagri Bakal Tolak Usulan APBD

Respons positif warganet

Kebijakan ini ternyata mendapat banyak respons positif dari netizen Indonesia, tidak hanya masyarakat Kota Bogor saja.

"Keren Kang @bimaaryasugiarto terobosan yg bagus, peduli karya anak bangsa. Promosikan juga belinya dimana itu," kata salah satu akun.

"Salut sama bapak walikota Bogor @bimaaryasugiarto dgan PERWAL nya .. Smga kota-kota lain bisa mencotoh apa yg telah di lakukan olh Pemerintah Kota Bogor. Sehat trus yah pak Wali," tulis akun yang lain.

Banyak juga yang menanyakan di mana mereka bisa membeli produk serupa.

Bagaimana menurut Anda?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi