Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinyatakan Meninggal, Keluarga: Pencarian Eril Akan Tetap Dilanjutkan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman saat memberikan keterangan pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6/20222).
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Pihak keluarga Ridwan Kamil menyatakan Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Ridwan Kamil, wafat dalam syahid akhirat.

Hal itu disampaikan oleh perwakilan keluarga sekaligus kakak dari Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, dalam konferensi pers, Jumat (4/6/2022).

"Emmeril Kahn Mumtadz yang kita kenal sebagai Eril sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," ujarnya.

Kabar tersebut disampaikan setelah pihak keluarga berkonsultasi dengan para ulama dan MUI mengenai status Eril secara syariat.

Kendati demikian, kabar tersebut tidak mengurangi upaya pencarian Eril yang telah melewati hari keenam ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil Nyatakan Eril Meninggal Dunia

Pencarian Eril akan tetap dilakukan

Kendati telah dinyatakan wafat, pihak keluarga tetap mengupayakan pencarian Eril di Swiss.

"Status ini tidak mengubah upaya keluarga untuk melakukan pencarian dengan situasi dan harapan kami, kami bisa bertemu dengan keponakan kami Emmeril Kahn Mumtadz dalam keadaan apapun yang Allah ridhoi," ujar Elpi Nazmuzzaman kepada wartawan.

Pihak keluarga yang diwakili oleh Elpi Nazmuzzaman selaku adik Ridwan Kamil masih berada di Swiss untuk memantau pencarian Eril.

Kedepannya, Elpi bersama dengan pihak KBRI Bern akan memastikan proses pencarian hingga Eril ditemukan.

Berdasarkan keterangan Elpi, pihak kepolisian Bern tengah bersiap untuk menerjunkan anjing pelacak dalam proses pencaian Eril.

Adapun Ridwan Kamil dan Atalia berencana kembali ke Tanah Air dalam waktu dekat. Pasalnya, izin cuti Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat selesai pada 4 juni 2022.

Nantinya, Ridwan Kamil dan Atalia akan kembali beraktivitas dalam hal pekerjaan mulai Senin (6/6/2022).

Baca juga: Eril Dinyatakan Wafat, MUI Jabar Serukan Shalat Gaib

Perkembangan pencarian Eril

Dilansir dari laman KBRI Bern, (2/6/2022), pencarian Eril dilanjutkan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone.

Kendati demikian, para penyelam tidak dapat dikerahkan lantaran arus Sungai Aare yang deras pada hari itu.

Adapun fokus pencarian dilakukan di area Marzili, pintu air Engehalde, Schwellenmaetelli, hingga Wohlensee.

Upaya pencarian intensif kembali dilanjutkan hari ini, Jumat (3/6) dengan tambahan dukungan anjing pelacak.

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil: Kami Sangat Mencintai Eril, tapi Allah Lebih Mencintai Eril

Keluarga gelar shalat gaib

Erwin mengatakan, Ridwan Kamil berserta sang isteri Atalia sudah mengikhlaskan peristiwa yang menimpa putranya itu.

Atas pesan dari para ulama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), keluarga akan segera melaksanakan shalat gaib untuk Eril.

"Kami telah berkonsultasi dengan MUI Jabar, menyampaikan situasi dan meminta nasihat untuk langkah selanjutnya sesuai syariat islam. Di mana hal ini adalah menunaikan hak almarhum Eril sebagai muslim dari muslim yang lainnya, yaitu disegerakan dishalatkan mana kala wafat," terang Erwin.

"Oleh karena itu pula, selepas pertemuan kami perwakilan keluarga yang hadir bertemu dengan MUI, kami sudah menyelenggarakan shalat gaib untuk almarhum," imbuhnya.

MUI Jabar juga telah menerbitkan seruan bagi warga yang berkesempatan untuk ikut melaksanakan shalat gaib bagi almarhum Eril.

Seruan tersebut disampaikan melalui Surat Edaran MUI Jabar yang ditandatangani oleh Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafei, Kamis (2/6/2022).

"Kembali kami mohon kesediaan warga semua untuk yang berkesempatan dan berpeluang sebelum atau sesudah shalat Jumat dapat mendoakan dan menunaikan shalat gaib untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz bin Muhammad Ridwan Kamil," ujar Erwin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi