Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka KPK, Ini Profil dan Harta Kekayaan Mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo
Haryadi Suyuti saat ditemui di Kepatihan, Kamis (3/9/2020)
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti sebagai tersangka kasus suap terkait pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) apartemen di Yogyakarta.

Penetapan tersangka Haryadi Suyuti tersebut diumumkan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (3/6/2022).

"KPK meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan dengan mengumumkan tersangka HS (Haryadi Suyuti)," kata dia.

Baca juga: Jadi Tersangka KPK, Berikut Profil dan Harta Kekayaan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Haryadi, KPK juga menetapkan tersangka kepada Vice President Real Estate PT Summarecon Agung Tbk Oon Nusihono, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Pemkot Yogyakarta Nurwidhihartana, serta sekretaris pribadi merangkap ajudan eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi, Triyanto Budi Yuwono.

Diketahui, Haryadi diamankan bersama delapan orang dalam kegiatan tangkap tangan di Yogyakarta dan Jakarta pada Kamis (2/6/2022) sore.

Dalam operasi tersebut diamankan 27.258 dollar AS dalam goodie bag.

Baca juga: Jadi Tersangka KPK, Ini Profil dan Harta Kekayaan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Berikut profil dan harta kekayaan Haryadi Suyuti:

Profil mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti

Haryadi Suyuti merupakan Wali Kota Yogyakarta periode 2011-2016, kemudian berlanjut pada 2017-2022.

Dikutip dari laman KPU, Haryadi lahir di Yogyakarta pada 9 Februari 1964.

Ia bersekolah di SD Negeri IKIP 2 Yogyakarta pada 1970-1976, dan melanjutkan di SMPN 5 Semarang pada 1977-1980.

Jenjang SMA ditempuhnya di SMAN 1 Yogyakarta pada 1980-1983.

Baca juga: Jadi Tersangka Baru Kasus Ekspor CPO Minyak Goreng, Ini Profil Lin Che Wei

Haryadi diketahui melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di S1 Fisipol UGM Yogyakarta pada 1983-1989.

Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Yogyakarta, Haryadi merupakan Direktur di PT Finance Corporindo Nusa pada 1995-2003.

Ia juga pernah menjabat sebagai Anggota Komite Audit di PT Indofarma (Persero) Tbk April 2003-Agustus 2003.

Dirinya juga diketahui menjabat sebagai Corporate Secretary di PT Indofarma (Persero) Tbk pada 2003-2006.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Suap, Ini Profil dan Harta Kekayaan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy

Karier Haryadi di dunia politik

Setelah merantau di Jakarta lebih dari 15 tahun, Haryadi kemudian kembali ke Yogyakarta dan menjadi Wakil Wali Kota Yogyakarta mendampingi Herry Zudianto.

Saat itu, pada 26 November 2006, Haryadi dan pasangannya meraih 61,5 persen suara.

Haryadi menjadi Wakil Wali Kota Yogyakarta periode 2006-2011.

Ketika itu dirinya diusung oleh Koalisi Rakyat Jogja gabungan Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, dan Partai Demokrat.

Usai menjadi Wakil Wali Kota, Haryadi kemudian terpilih menjadi Wali Kota Yogyakarta 2011-2016.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Bupati Bogor Ade Yasin, Tersangka Suap Auditor BPK

Kemudian, Haryadi maju dengan Imam Priyono dan diusung Partai golkar dan PDI Perjuangan dengan mendulang 97.047 suara.

Dikutip dari Kompas.id, Haryadi terpilih kembali sebagai Wali Kota Yogyakarta periode 2017-2022.

Kali ini ia diusung Partai Golkar, PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat.

Haryadi mengalahkan Imam Priyono-Achmad Fadli yang diusung PDI-P, Nasdem dan PKB dengan 100.333 suara.

Baca juga: 9 PNS Jadi Tersangka Kecurangan Tes CASN 2021, Ini Kata BKN

Haryadi aktif berorganisasi

Haryadi cukup aktif berorganisasi, di antaranya pernah menjadi anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (2006-2010), Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Yogyakarta (2007-2011).

Selain itu, Haryadi juga pernah menjabat sebagai Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota Yogyakarta (2007-2011), serta Ketua DPD Partai Golkar DIY (2015-2020).

Pada 2015, Haryadi pernah mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupa penghargaan Satya Lencaana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Selain itu, ia pernah mendapat penghargaan Regional Leader Entepreneur Award 2019 kategori kemiskinan dari MarkPlus.

Satya Lencana Pembangunan bidang Kependudukan (2019) dan Nugra Jasa Dharma Pustaloka Kategori Pejabat Publik dan Perpusnas (2021).

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Minyak Goreng, Berapa Harta Kekayaan Indrasari Wisnu Wardhana?

Harta kekayaan mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti

Total harta kekayaan Haryadi Suyuti, dikutip dari elhkpn, mencapai Rp 10.551.200.000.

Haryadi terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2021.

Harta kekayaan tersebut di antaranya berupa tanah dan bangunan di Kota Yogyakarta senilai total Rp 6.327.000.000.

Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar, Kasatpol PP Ditetapkan Jadi Tersangka

Berikut rincian tanah dan bangunan yang dimiliki Haryadi:

  • Tanah dan bangunan seluas 169 m2/250 m2 di Kab/Kota Kota Yogyakarta, warisan Rp 780 juta
  • Tanah seluas 751 m2 di Kab/Kota Bantul, hasil sendiri Rp 1,15 miliar
  • Tanah dan bangunan seluas 445 m2/275 m2 di Kab/Kota Sleman, hasil sendiri Rp 1,5 miliar
  • Tanah dan bangunan seluas 116 m2/110 m2 di Kab/Kota Kota Yogyakarta, warisan Rp 1.165.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 161 m2/161 m2 di Kab/Kota Sleman, warisan Rp 490 juta
  • Tanah Seluas 613 m2 di Kab/Kota Sleman, warisan Rp 922 juta
  • Tanah dan Bangunan Seluas 106 m2/100 m2 di Kab/Kota Bantul, hasil sendiri Rp 320 juta.

Sementara itu, harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 399.600.000.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Berikut Jejak Politik dan Harta Kekayaan Alex Noerdin

Sejumlah alat transportasi yang digunakan di antaranya yakni 4 sepeda motor Piaggio, 1 mobil Toyota Alphard, 1 mobil Ford Fiesta, 1 unit sepeda motor Honda CB, 1 unit Honda PCX, 1 unit motor Yamaha N-Max, 1 motor Honda Forza.

Adapun harta bergerak lainnya senilai total Rp 4,8 miliar. Kas dan setara kas Rp 185 juta, serta harta lain senilai Rp 5.750.000.

Sementara hutang Haryadi tercatat sebanyak Rp 1.183.200.000.

Baca juga: Profil Doni Salmanan, Tersangka Penipuan Berkedok Trading Binary Option Quotex

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi