Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Ampuh Meredakan Sakit Gigi

Baca di App
Lihat Foto
freepik
Ilustrasi sakit gigi berlubang. Infeksi Covid-19 mempengaruhi kesehatan gigi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Saat Anda sedang sakit gigi, umumnya rasa sakit akan menjalar hingga kepala dan menimbulkan sensasi berdenyut-denyut menyakitkan, nyeri gusi, dan mulut akan terasa sakit dan lunak.

Jika Anda mengalami hal itu, segeralah konsultasi ke dokter gigi terdekat.

Namun jika belum bisa berlari ke dokter, Anda bisa meredakan nyeri gigi dengan cara ampuh berikut ini:

1. Kumur dengan air garam

Dilansir dari WebMD, (31/7/2021), salah satu langkah terbaik untuk mengobati sakit gigi yakni berkumur dengan air garam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caranya, campurkan setengah sendok teh garam dengan segelas air kemudian gunakan untuk berkumur selama beberapa menit.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan benang gigi lembut di sekitar gigi yang sakit untuk menghilangkan sisa makanan yang mungkin tersangkut.

Baca juga: Mengapa Karang Gigi Bisa Muncul?

2. Kumur dengan hidrogen peroksida

Sebagai alternatif air garam, bilas bagian dalam mulur Anda dengan larutan hidrogen peroksida dan air dengan perbandingan yang sama.

Bilas sampai bersih dan buang. Jangan sampai menelan larutan hidrogen peroksida.

3. Obat pereda nyeri OTC

Dokter gigi menyarankan acetaminophen untuk anak-anak. Untuk orang dewasa, pilihlah obat yang dijual bebas seperti ibuprofen dan naproxen.

Jika Anda memilih aspirin, telanlah dan jangan dioleskan ke gigi atau gusi Anda.

Obat tradisional justru tidak bekerja dan dapat membahayakan bagian dalam mulut Anda.

4. Kompres dingin

Jika wajah Anda bengkak, letakkan kompres es di pipi Anda selama 24-36 jam pertama.

Tindakan ini dapat membantu meringankan rasa sakit, terutama jika gigi Anda terkelupas atau terlepas.

Munculnya pembengkakan juga bisa menandakan Anda memiliki abses, kantung nanah dan kotoran jauh di dalam akar gigi Anda. Hal ini dapat menyebabkan infeksi serius pada rahang dan gigi lainnya.

Tanda-tandanya termasuk demam dan gusi merah.

Baca juga: 5 Fakta soal Gigi Bungsu yang Tumbuh di Usia Dewasa

5. Anestesi OTC

Cara lainnya yakni dengan mengoleskan gel dan cairan pereda nyeri ini langsung ke gigi yang sakit dan gusi di sekitarnya.

Cairan ini mengandung benzokain, yang akan membuat mulut Anda mati rasa untuk sementara waktu.

Tapi obat ini dimaksudkan untuk penggunaan jangka pendek saja.

6. Taruh es di tangan

Taruh es di tangan Anda, di sisi tubuh yang sama dengan gigi Anda yang sakit.

Gosokkan es di antara ibu jari dan jari telunjuk Anda selama 7 menit, atau sampai area tersebut mati rasa.

Umumnya, langkah ini berhasil untuk mengurangi rasa nyeri akibat sakit gigi. Para peneliti percaya es menghentikan sinyal rasa sakit ke otak Anda.

Baca juga: 9 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan

7. Minyak cengkeh

Minyak cengkeh bisa digunakan sebagai obat alami untuk menghilangkan rasa sakit.

Caranya, gosokkan langsung pada area yang sakit, atau rendam bola kapas dan oleskan pada gigi dan gusi.

Cengkeh mengandung allicin, cairan berminyak yang berfungsi sebagai penangkal nyeri alami.

8. Bawang putih

Sama seperti cengkeh, bawang putih juga mengandung allicin.

Untuk meredakan sakit gigi, Anda bisa mengunyah bawang putih atau menaruh potongan bawang putih di gigi Anda.

Baca juga: Pertolongan Pertama pada Sakit Gigi

9. Ekstrak vanili

Ekstrak vanili atau vanila mengandung alkohol.

Alkohol akan menghilangkan rasa sakit untuk sementara waktu, dan antioksidan dalam vanila dapat membantu menyembuhkannya.

Caranya, gunakan jari Anda atau bola kapas untuk mengoleskan sedikit pada gigi dan gusi yang sakit.

10. Teh peppermint

Kantong teh peppermint yang didinginkan dapat menenangkan gigi dan gusi yang sakit.

Caranya, dinginkan kantung teh dan letakkan pada bagian atau sumber sakit gigi tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi