Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 6 Juni 2022: Bayi 1 Tahun Meninggal di Taiwan

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Joshua Fernandez
Suasana pandemi di Guangdong, China.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih terus berlanjut dan negara-negara di dunia terus berupaya mengendalikan persebarannya juga menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi yang ada.

Mengacu data Worldometer yang diakses Senin (6/6/2022) pukul 06.30 WIB, jumlah kasus Covid-19 di dunia adalah:

Dan berikut ini adalah update corona global untuk 6 Juni 2022:

1. Kondisi pandemi di Indonesia

Kondisi pandemi di Indonesia jika dilihat dari angka kasus harian hingga saat ini cenderung stabil rendah dan terkendali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengacu data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (5/6/2022), ada penambahan kasus dalam 24 jam terakhir sebagai berikut:

Dengan penambahan itu, maka secara akumulatif kasus Covid-19 di IndonesIa menjadi:

Selain angka kasus yang cenderung terkendali rendah, capaian vaksinasi dosis primer atau dosis 1 dan 2 juga sudah mendekati 100 persen.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per Sabtu (5/6/2022) pukul 18.00 WIB jumlah capaian vaksin dosis 1 adalah 96,26 persen dan dosis kedua mencapai 80,52 persen.

Baca juga: Virus Hendra Dikatakan Lebih Mematikan dari Covid-19, Sudahkah Masuk ke Indonesia?

2. Bayi 1 tahun di Taiwan meninggal

Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun di Taiwan dilaporkan meninggal akibat infeksi virus Corona.

Diberitakan South China Morning Post, Minggu (6/6/2022), anak itu dilaporkan meninggal pada Sabtu (4/6/2022).

Dia menjadi kasus meninggal termuda akibat Covid-19 yang pernah tercatat di sana.

Selain Covid-19, anak lelaki itu juga dirawat di rumah sakit karena memiliki penyakit jantung bawaan.

Di Taiwan, ia menjadi anak di bawah usia 10 tahun ke-12 yang meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: ICFBE 2022: Pandemi Covid-19 Segera Berlalu dan Revitalisasi Ekonomi

3. Perancis alami gelombang baru

Ahli epidemiologi dari Perancis, Prof. Antoine Flauhault menyebut saat ini Perancis tengah menghadapi gelombang baru Covid-19.

Hal ini berdasarkan kenaikan signifikan kasus infeksi harian yang tercatat.

Dilansir dari Connection France, Minggu (6/6/2022), gelombang baru itu disebut akibat adanya subvarian baru BA4 dan BA5.

Subvarian tersebut pertama kali teridentifikasi di Afrika, namun telah menyebabkan gelombang infeksi di Portugal dalam beberapa minggu terakhir.

Bahkan, Antoine menyebut gelombang baru akibat BA4 dan BA5 ini tidak hanya nampak di Perancis, tetapi juga di Eropa secara umum, termasuk Inggris, Jerman, dan Swiss.

Baca juga: Jadwal, Lokasi, dan Syarat Lengkap Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi

4. Beijing izinkan makan dalam ruangan

Pemerintah Kota Beijing, China semakin melonggarkan aturan pencegahan penularan virus corona.

Kali ini dengan mengizinkan masyarakat untuk makan di dalam restoran. Padahal, sejak awal Mei 2022, restoran dan bar diwajibkan untuk menolak kunjungan pengunjung yang ingin makan di tempat.

Dikutip dari Reuters, Minggu (5/6/2022), pelonggaran ini diambil karena situasi pandemi di ibu kota China itu terus mengalami penurunan.

Sebelumnya, Beijing juga Shanghai mengalami kuncian selama 2 bulan akibat wabah varian Omicron yang meluas.

Aturan boleh makan di dalam restoran ini efektif diberlakukan mulai Senin (6/6/2022). Namun ada pengecualian, yaitu di distrik Fengtai dan beberapa bagian distrik Changping.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi