Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis BMKG soal Gempa 5,8 M di Mamuju Hari Ini

Baca di App
Lihat Foto
Twitter: @DaryonoBMKG
Tangkapan layar citra dari lokasi gempa di Mamuju, Sulawesi Utara pada Rabu (8/6/2022) pukul 12.32 WIB.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Gempa dengan kekuatan 5,8 M mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Rabu (8/6/2022) pukul 12.32 WIB.

Informasi terkait adanya gempa disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi Twitter, @infoBMKG.

Dalam twit itu dijelaskan bahwa gempa bumi terletak pada koordinat 2,74 LS dan 118,54 BT, atau tepatnya berlokasi di 43 Km arah barat daya kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.

Baca juga: Gempa M 4,6 Guncang Sumbawa, Ini Hasil Analisis BMKG

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis BMKG

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan, gempa yang terjadi di Mamuju akibat adanya aktivitas sesar aktif di lepas pantai Mamuju.

Hal ini diketahui berdasarkan pantauan lokasi episenter (pusat gempa) dan kedalaman hiposenternya.

Daryono menambahkan, dari kedua faktor itu diketahui bahwa gempa bumi Mamuju 5,8 M merupakan jenis gempa bumi dangkal.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi Mamuju Mag. 5,8 yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di lepas pantai Mamuju," ujar Daryono kepada Kompas.com, Rabu (8/6/2022).

Memiliki sumber sesar geser

Pihaknya menjelaskan, gempa Mamuju siang ini memiliki mekanisme sumber sesar geser (strike slip) sehingga tidak dipicu sumber gempa sesar naik Mamuju (Mamuju Thrust).

Selain itu, gempa ini termasuk dalam gempa tektonik.

Meski mengguncang dengan guncangan yang cukup kencang, Daryono mengatakan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa Mamuju Magnitudo 5,8 tidak berpotensi tsunami," kata dia.

Hingga Rabu (8/6/2022) pukul 13.25 WIB, BMKG mencatat sudah terjadi satu aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan 2,8 magnitudo.

Baca juga: Suhu Panas Akhir-akhir Ini, Ini Penyebab dan Imbauan dari BMKG

Dampak gempa

Menilik akun Twitter Daryono, @DaryonoBMKG, dilaporkan mengenai dampak dari guncangan gempa bumi yang terjadi di Mamuju.

"Laporan sementara dampak kerusakan akibat gempa Mamuju M5,8 yang berpusat di Lepas Pantai Mamuju siang ini," tulis Daryono dalam twit.

Dalam unggahan terlihat kondisi di dalam ruangan dan minimarket.

Beberapa makanan berwadah botol kaca pecah dan berjatuhan di lantai. Sementara, di foto lainnya terlihat atap bangunan roboh dan berjatuhan.

Di sisi lain, guncangan gempa terasa berbeda di berbagai tempat di sekitar pusat gempa.

Daryono mengatakan bahwa guncangan gempa yang dirasakan warga sebagai berikut:

  • Mamuju dengan intensitas V MMI
  • Majene dengan intensitas IV MMI
  • Pinrang dengan intensitas III MMI
  • Palopo, Sidrap, Makassar, dan Masamba dengan intensitas II MMI

Adapun intensitas II MMI artinya, gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Intensitas III MMI artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getaran yang dirasakan seakan-akan ada truk yang melintas.

Kemudian, intensitas IV MMI artinya guncangan gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, bisa menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Sedangkan untuk intensitas V MMI artinya, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi