Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Susu Formula Bisa Digunakan?

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK.COM/VALERIA_AKSAKOVA
Ilustrasi botol susu bayi
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Selain Air Susu Ibu (ASI), kita mengenal ada susu formula yang biasa diberikan kepada bayi ataupun anak-anak untuk membantu mememuhi kebutuhan nutrisinya.

Terkadang, susu formula yang telah dibuat itu tidak langsung habis dikonsumsi oleh anak, mungkin karena kenyang, mengantuk, tidak suka, atau alasan yang lain.

Terkait dengan susu formula sisa itu, masih bisa kah diberikan kepada anak? Jika bisa berapa batas waktu maksimalnya?

Baca juga: Gigi Susu Anak Rusak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susu formula baru

Dikutip dari NHS, susu formula yang baru dibuat dan belum diminum oleh anak bisa digunakan sampai 4 jam apabila dimasukkan ke dalam kotak pendingin.

Lalu, apabila proses penyimpanan itu tidak dilakukan alias susu formula ada dalam kondisi suhu ruang, maka ia hanya bisa digunakan selama 2 jam setelah dibuat.

Mengacu instruksi lain, The American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan waktu yang lebih singkat untuk penyimpanan suhu ruang, yakni maksimal 1 jam saja.

Jika sudah lebih dari 1 jam, maka sebaiknya susu formula dibuang.

Sementara apabila susu formula disimpan di lemari pendingin, maka batas penggunanya menjadi lebih panjang, yakni 24 jam.

Akan tetapi, ketentuan penggunaan di atas adalah untuk susu formula yang baru dibuat dan belum diminum oleh bayi atau anak.

Susu formula sisa

Susu formula di dalam botol atau gelas yang tidak habis diminum oleh anak harus dibuang demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Hal ini karena botol susu akan mengandung bakteri yang berasal dari mulut anak.

Artinya, jika didiamnkan dan digunakan kembali mungkin botol dan susu sisa di dalamnya sudah terkontaminasi kuman yang diam-diam berkembang biak.

Baca juga: Terkenal Mahal, Berapa Biaya Program Bayi Tabung di Indonesia?

 

Saran

Agar tidak menjadi sia-sia dan terbuang, buat lah susu dengan porsi yang cukup, kapan pun saat dibutuhkan.

Misalnya, ketika anak sudah menginginkannya, lapar, dan sebagainya.

Orangtua biasanya akan paham kebutuhan dari anaknya sehingga bisa memperkirakan kapan dan seberapa banyak ia harus membuat susu formula.

Jangan buat susu formula dalam jumlah berlebihan jika kita sudah tahu anak tidak sanggup menghabiskannya, misalnya sudah kenyang atau mengantuk.

Hal itu hanya akan membuat susu sisa dan membuatnya terbuang begitu saja.

Susu formula yang dihangatkan

Untuk menggunakan susu formula yang sebelumnya disimpan di dalam lemari es atau kotak pendingin, tentu kita perlu menghangatkannya sebelum diberikan kepada anak.

Cara menghangatkannya, tidak perlu dengan merebus ulang cairan susu. Cukup letakkan botol berisi susu ke dalam panci yang telah diisi air suhu ruangan.

Kemudian panaskan di atas api. Jika cairan susu sudah hangat, hentikan proses ini dan angkat botolnya.

Hal yang perlu diingat, jangan menghangatkan susu menggunakan microwave, karena panas yang dihasilkan bisa tidak merata dan menyebabkan mulut atau lidah anak terbakar.

Selanjutnya, jika sudah selesai dihangatkan, segera berikan susu pada anak, jangan sampai lebih dari 1 jam.

Disebutkan, lingkungan yang hangat bisa mengandung bakteri. Jadi jangan dimakan dalam waktu terlalu lama susu yang sudah dihangatkan itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi