KOMPAS.com - Orang yang menderita sakit gigi memang sulit untuk berkonsentrasi karena rasa nyeri datang dan timbul.
Sakit gigi bisa terasa menyakitkan di siang hari, namun dalam kasus tertentu rasa nyeri tak tertahankan juga bisa terasa saat malam hari.
Akibatnya, saat tiba waktu tidur, orang yang sakit gigi cenderung tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Baca juga: 12 Bahan Alami yang Ampuh Mengobati Sakit Gigi
Lalu, apa penyebab sakit gigi lebih nyeri saat malam hari?
Penyebab sakit gigi di malam hari lebih sakit
Dilansir dari Medical News Today (22/8/2019), salah satu alasan atau penyebab rasa nyeri semakin menjadi ketika malam hari adalah karena ketika seseorang berbaring, darah mengalir ke kepala.
Darah ekstra di daerah tersebut dapat meningkatkan rasa sakit dan tekanan yang dirasakan orang akibat sakit gigi.
Alasan lain mengapa banyak rasa sakit terasa lebih buruk di malam hari adalah karena lebih sedikit gangguan.
Baca juga: 4 Obat Sakit Gigi Paling Efektif untuk Meredakan Nyeri
Dengan sedikit fokus lain selain sakit gigi, seseorang mungkin merasa sulit untuk tertidur.
Orang dengan sakit gigi di malam hari harus mengunjungi dokter gigi sesegera mungkin. Pengobatan rumahan apa pun juga bisa digunakan untuk bantuan sementara.
Jika sakit gigi juga disertai dengan tanda-tanda infeksi lainnya, seseorang mungkin memerlukan antibiotik untuk membersihkan infeksi.
Baca juga: Apakah Sakit Gigi pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur?
Cara mengurangi rasa sakit gigi di malam hari
Dilansir dari Healthline (23/1/2019), mengobati sakit gigi di rumah memang hanya bersifat sementara untuk meredakan nyeri.
Berikut beberapa cara untuk mengurangi rasa sakit pada gigi agar Anda bisa tidur di malam hari.
1. Konsumsi obat pereda nyeriJika nyeri menjalar atau tidak tertahankan, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek, seperti ibuprofen, acetaminophen, dan aspirin.
Selain itu, bisa juga dengan menggunakan pasta atau gel mati rasa (yang bisa berbahan benzokain) karena membantu mengurangi rasa sakit cukup lama.
Baca juga: Selain Gigi Berlubang, Ini 4 Penyebab Lain Sakit Gigi
2. Pastikan kepala pada posisi tinggiMenyangga kepala lebih tinggi dari tubuh Anda dapat mencegah darah mengalir ke kepala Anda.
Jika darah berkumpul di kepala Anda, hal itu mungkin meningkatkan rasa sakit sakit gigi dan akibatnya Anda tidak bisa tidur.
3. Hindari makan makanan yang asam, dingin, atau keras sebelum tidur.Makanan ini dapat memperburuk gigi Anda dan setiap gigi berlubang yang sudah terbentuk.
Cobalah untuk menghindari makanan yang memicu rasa sakit.
Baca juga: Berapa Lama Pasien BPJS Bisa Dirawat di Rumah Sakit? Ini Ketentuannya
4. Kumur dengan obat kumurGunakan obat kumur yang mengandung alkohol untuk mendisinfeksi dan membuat gigi mati rasa.
5. Gunakan kompres es sebelum tidurBungkus kompres es dengan kain dan letakkan sisi wajah Anda yang sakit di atasnya.
Ini dapat membantu mengurangi rasa sakit sehingga Anda dapat beristirahat.
Baca juga: Manfaat Cengkih, Mengobati Sakit Gigi dan Meredakan Flu
Penyebab sakit gigi
Kerusakan gigi adalah penyebab sakit gigi yang sangat umum.
Kerusakan gigi dapat menyebabkan gigi berlubang jika seseorang tidak menerima perawatan.
Gigi berlubang terjadi ketika asam dan bakteri menembus email dan menggerogoti jaringan halus di dalam gigi.
Kondisi ini dapat mengekspos saraf, menyebabkan nyeri ringan hingga berat.
Baca juga: Mengatasi Sakit Kepala karena Flu
Infeksi sinus juga dapat menyebabkan sakit gigi pada beberapa orang.
Gejala ini terjadi saat infeksi mengalir dari kepala.
Gejala seperti rasa sakit dan tekanan dari infeksi mungkin lebih menyakitkan di malam hari.
Baca juga: Benarkah Air Hujan Membuat Kita Sakit?
Penyebab lain untuk sakit gigi yang umum diketahui, yakni:
- Gigi kehilangan isian
- Abses gigi
- Trauma atau pernah terjadi kecelakaan pada rahang
- Gigi bungsu atau gigi dewasa masuk
- Makanan tersangkut di gigi atau gusi
- Menggertakkan gigi di malam hari
- Penyakit gusi atau radang gusi
Baca juga: Cara Meredakan Sakit Tenggorokan dengan Bahan Alami untuk Anak dan Dewasa