KOMPAS.com - Unggahan soal ibu hamil yang disebutkan kelelahan di Stasiun Cakung, Jakarta Timur viral di media sosial.
Twit viral itu diunggah oleh akun ini pada Kamis (9/8/2022).
Dalam twit tersebut terdapat sebuat foto seorang wanita hamil yang tengah duduk di lantai sambil memegangi perutnya yang membesar.
Menurut keterangan pengunggah, wanita hamil tersebut tengah kelelahan setelah naik turun tangga di Stasiun Cakung, Jakarta Timur lantaran fasilitas lift dan eskalator yang rusak.
Baca juga: Viral, Unggahan Sistem Baru Transfer BRI ke Bank Lain Dikenai Biaya Rp 105.000/Bulan, Benarkah?
"Kejadian kemarin malam di Stasiun Cakung, seorang ibu hamil kelelahan karena lift dan eskalator kagak dibetul-betulin sama @perkeretaapian," tulis akun tersebut.
"Masa mau nunggu ada kejadian luar biasa dulu baru ada aksinya. Itu ada nyawa manusia yang belum lahir dipertaruhkan karena kalian enggak beres kerjaanya," imbuhnya lagi.
Hingga Jumat (10/6/2022) sore, twit tersebut telah disukai oleh 47.900 pengguna dan telah disebarkan oleh warganet hingga 13.300 twit.
Baca juga: Video Viral Atraksi Tong Setan Tabrak Penonton, Bagaimana Kronologinya?
Baca juga: Viral, Video Warganet Ungkap Perbedaan Indomie Goreng di Jawa Vs Luar Jawa, Ini Penjelasannya
Respons warganet
Tidak hanya membuat pengunggah geram, warganet yang mendapat sebaran twit tersebut juga merasa geram.
Mereka turut merasa iba dengan ibu hamil yang harus naik turun tangga di Stasiun Cakung yang cukup panjang tersebut.
"Heran, hampir semua lift sama ekskalator pada rusak, apalagi manggarai, giliran udah penuh rame ekskalator baru dibenerin, capedeh," tulis akun @teresagracia_.
Baca juga: Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja PP Berlaku Juni 2022
"Udah lama Stasiun Cakung ekskalatornya enggak dibenerin. Yang paling parah sih ke arah masjid enggak ada lift atau ekskalator. Kadang suka kasian sama bulim atau lansia yang naik turun tangga," tulis akun @adambahduqun.
"KRL enggak ramah ya buat bumil, lansia, dan berkebutuhan khusus," ungkap akun lainnya.
"Kalian harus lihat betapa chaosnya stasiun kebayoran, semenjak dibenerin, desainnya sama sekali enggak memperhatikan kenyamanan pengguna dan integrasi ke moda transportasi publik lain. Padahal 500 meter dari situ ada halte trans jakarta tapi desainnya sengaja menjauhkan," tulis akun @SusuKalengan.
Beberapa warganet mengaku menyayangkan dengan fasilitas kereta api yang terkesan tidak diperhatikan. Padahal, angkutan kereta api sudah semakin membaik dan memadai.
Baca juga: Penjelasan KAI soal Video Viral Penumpang KRL Bayar di Dalam Kereta
Penjelasan KAI
Saat dikonfirmasi, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba membenarkan bahwa ada beberapa fasilitas di Stasiun Cakung yang rusak sehingga menyulitkan penumpang KRL.
Kendati demikian, pihaknya memastikan bahwa perbaikan telah dilakukan secara bertahap.
"Mengenai foto ibu hamil yang tersebar di media sosial, kami mohon maaf atas kejadian tersebut, memang saat ini fasilitas eskalator dan lift masih dalam perbaikan secara menyeluruh," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com (10/6/2022).
Baca juga: Viral Anak Kecil Tutup Perlintasan Kereta Api dengan Tali Rafia, Ini Penjelasannya
Sebelumnya, pihaknya bersama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJPKP) dan PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan pemeriksaan besar dan perbaikan secara bertahap pada lift dan eskalator yang rusak itu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara menyeluruh akan dilakukan perbaikan dan penggantian sparepart yang rusak agar lift dan ekskalator dapat kembali digunakan oleh pengguna KRL.
"Dari progress perbaikan secara bertahap tersebut beberapa fasilitas lift sudah beroperasi diantaranya di Stasiun Cakung dua unit lift sudah kembali dapat digunakan yaitu lift menuju JPO atau arah luar stasiun dan lift di peron jalur 1 dan 2," jelas Anne.
"Sedangkan satu unit lift di peron jalur 3 dan 4, serta dua unit eskalator masih dalam proses perbaikan," imbuhnya.
Baca juga: Penjelasan KAI soal Video Viral Penumpang KRL Bayar di Dalam Kereta
Perbaikan ditargetkan selesai Juli
Menurut keterangan Anne, perbaikan lift dan eskalator tidak hanya dilakukan di Stasiun Cakung. Namun juga di sejumlah stasiun lain, seperti Stasiun Klender dan Stasiun Kranji.
Berdasarkan pemeriksaan kerusakan, akan dilakukan penggantian spare part yang rusak agar dapat melayani lebih baik lagi kepada pengguna KRL.
Perbaikan fasilitas lift dan eskalator itu ditargetkan selesai pada pertengahan Juli 2022.
"Untuk itu kami membutuhkan waktu dalam penyelesaiannya, diharapkan pada Juli Minggu ke dua fasilitas eskalator dan lift tersebut sudah dapat beroperasi untuk melayani pengguna KRL," ungkap Anne.
Baca juga: Viral, Unggahan Ambil Foto di Bromo Dikenakan Biaya Rp 1 Juta, KLHK Beri Penjelasan