Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Farmasi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/JUNAEDI
Siswa Farmasi Polman Terus Berkontribusi Perangi Corona Dengan Bagikan Hand Sanitizer Gratis
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com – Istilah farmasi mungkin sudah tak asing lagi di telinga publik, meski belum banyak yang mengerti apa pengertian yang sebenarnya.

Istilah ini kerap dikaitkan dengan obat-obatan, atau jurusan perkuliahan yang mempelajari mengenai obat.

Lantas, sebenarnya apa itu farmasi?

Pengertian farmasi

Secara harafiah, menurut Kamus Besar Bahasa Inonesia (KBBI), farmasi merupakan cara dan teknologi pembuatan serta cara penyimpanan, penyediaan dan penyaluran obat.

Adapun istilah "kefarmasian", KBBI mendefinisikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan farmasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu dikutip dari laman Sekolah Farmasi CUHK, farmasi merupakan profesi kesehatan yang menghubungkan ilmu kesehatan dengan ilmu kimia dan bertanggung jawab untuk memastikan penggunaan obat yang aman bagi masyarakat.

Sedangkan jika dikutip dari laman Farmasi Unpad, ruang lingkup dari praktik farmasi meliputi praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat. Selain itu juga meliputi pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien, di antaranya layanan klinik, evaluasi ekfikasi, keamanan penggunaan obat dan penyediaan informasi obat.

Baca juga: Biaya Kuliah Jurusan Farmasi Jalur Mandiri di UGM, UI, hingga Unpad

Apa saja yang dipelajari jika kuliah di jurusan farmasi?

Buat Anda yang berminat untuk kuliah di jurusan farmasi, ada beberapa bidang ilmu yang akan dipelajari.

Dikutip dari laman SMKFarmasiKesumabangsa, berikut ini beberapa mata kuliah yang biasanya dijumpai di perkuliahan jurusan farmasi:

Baca juga: Meneropong Potensi Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Dalam Negeri

Lantas bagaimana prospek lulusan Farmasi?

Apabila seseorang kuliah di jurusan farmasi jenjang pendidikan D3, maka ia berkesempatan untuk menjadi seorang asisten apoteker.

Sementara apabila kuliah pada jurusan farmasi jenjang S1, kemudian meneruskan untuk mengambil sekolah profesi, maka ia berkesempatan untuk menjadi seorang apoteker.

Nantinya seorang apoteker maupun asisten apoteker bisa bekerja di apotek maupun instalasi farmasi rumah sakit.

Selain itu, lulusan farmasi juga berpeluang untuk menjadi peneliti untuk pengembangan obat di Indonesia.

Sebagaimana dikutip dari laman Prakerja, sejumlah lowongan pekerjaan yang terbuka untuk lulusan farmasi di antaranya adalah bisa menjadi peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain itu, seorang lulusan farmasi juga bisa bergabung dengan tim quality management di perusahaan obat, makanan atau kosmetik.

Lulusan farmasi juga berkesempatan untuk bekerja sebagai seorang detailer atau medical representative.

Detailer merupakan seseorang yang berperan penting dalam memasarkan obat-obatan ethical atau obat yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi