Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BRI soal Unggahan Viral Sistem Baru Transfer ke Bank Lain Dikenai Biaya Rp 105.000/Bulan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Nur Jamal Sha'id
BRI tegaskan informasi perubahan tarif administrasi ATM jadi RP 150.000 tidak benar.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto angkat bicara perihal unggahan viral warganet terkait pemberitahuan dari pihak yang mengaku Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan menginformasikan sistem baru soal biaya transfer ke bank lain.

Pihaknya menegaskan tidak ada sistem transfer baru seperti yang disebutkan dalam unggahan yang viral di media sosial tersebut.

"Hal ini dipastikan tidak benar," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Ramai soal Biaya Tarik Tunai dan Cek Saldo Bank BUMN Dikenai Biaya per 1 Juni, BRI: Tidak Benar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diketahui, belum lama ini beredar unggahan informasi perihal sistem transfer baru di BRI ke bank lain yang dikenai potongan biaya Rp 105.000 per bulan.

Aestika menegaskan, BRI hanya menggunakan saluran resmi website sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat.

Saluran resmi BRI tersebut, diantaranya yakni laman www.bri.co.id, Instagram @bankbri_id, Twitter @bankbri_id, Facebook @Bank BRI, dan YouTube @Bank BRI.

Baca juga: Link Pengumuman Hasil Rekrutmen BUMN 2022 Malam Ini Pukul 21.00 WIB!

Pentingnya kerahasiaan data pribadi

Pihaknya mengimbau kepada nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI.

"Termasuk PIN, nomor rekening, nomor kartu, user dan password internet banking, OTP, dan sebagainya, melalui tautan atau website tidak resmi," tegasnya.

Selain itu, ia juga meminta seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan.

"Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi kantor BRI terdekat atau menghubungi call center BRI 14017/1500017," tandasnya.

Baca juga: Viral, Twit soal Ibu Hamil Kelelahan Naik Turun Tangga di Stasiun Cakung, Ini Kata KAI

Viral di medsos

Sebagaimana diberitakan, unggahan perihal sistem baru transfer BRI ke bank lain tersebut salah satunya diunggah oleh akun Facebook ini pada 11 Maret 2022.

Pemilik akun diinformasikan bahwa selama ini setiap kali melakukan transfer ke bank lain, selain BRI, dikenakan biaya Rp 6.500.

Namun, dengan adanya sistem baru, pihak BRI disebutkan tidak akan memotong biaya setiap kali transfer, melainkan biayanya dipotong Rp 105.000 setiap bulan.

Baca juga: Jadwal Pengumuman dan Link untuk Memantau Hasil TKD BUMN 2022

"Lalu saya complain/ tidak terima dgn sistem yg baru ini. Lalu BRI yg tlpn saya pun berkata-kata kami akan mentidak setujui keinginan bapak. Dgn sistem yg baru ini. Kami akan kirim link/ website nya di chat wa nti. Ketika kami menyapa bapak di chat wa kami, saya harap bpk menyapa balik, walau pun dengan 1 huruf saya. Dgn begitu kami akan mengirimkan Link/website nya," tulis pengunggah.

Pengunggah pun mulai curiga dan memutuskan untuk mendatangi kantor BRI terdekat dari rumahnya untuk mencari tahu kebenarannya.

"Pihak BRI mengatakan pada saya, syukur bapak tdk membalas 1 huruf kan kpd mereka. Karena kalau bapak balas, uang bpk otomatis masuk ke rek mereka. Karena ini bersifat penipuan," lanjut pengunggah.

Baca juga: Diumumkan Hari Ini, Berikut Link Hasil TKD dan Core Values Rekrutmen Bersama BUMN 2022

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu untuk BRI, BCA, dan BNI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi